TEMPO Interaktif, BANDUNG:Badan Pusat Statistik Jawa Barat memperkirakan, produksi padi di Jawa Barat tahun ini mencapai lebih dari 10,1 juta ton gabah kering giling. “Naik 1,96 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Barat Lukman Ismail di Bandung, Senin (3/11).
Peningkatan produksi ini, menurut Lukman, diperkirakan karena adanya produktivitas sebesar 3,03 persen yaitu 54,2 kuintal per hektar tahun lalu menjadi 55,84 kuintal per hektar tahun ini. “Meskipun luas panen menurun hingga 18.878 hektare atau turun sekitar 1,03 persen,” katanya.
Lukman menambahkan, peningkatan serupa pernah terjadi tahun lalu. Saat itu, produksi padi di Jawa Barat mencapai 495.447 ton sehingga produksi selama tahun 2007 mencapai 9,9 juta ton. “Angkanya naik 5,26 persen dibandingkan tahun 2006,” ujar Lukman.
Menurut Lukman, peningkatan produksi terjadi pada jenis padi sawah yang mencapai 5,05 persen. Sedangkan produksi padi ladang, ujar dia, meningkat sebesar 11,41 persen. “Kenaikan tahun lalu disebabkan peningkatan luas panen sebesar 1,71 persen dan hasil per hektar sebesar 3,47 persen dibandingkan tahun 2006,” katanya.
Selain padi, peningkatan produksi juga diperkirakan terjadi pada jagung dan kedelai. Badan Pusat Statistik Jawa Barat mencatat, produksi jagung tahun lalu yang mencapai 577.513 ton pipilan kering, tahun ini naik 12,82 persen menjadi 651.543 ton. Sedangkan produksi kedelai naik 105,34 persen atau 18,3 ribu ton dari tahun lalu yang mencapai 17.438 ton.
Rana Akbari Fitriawan