Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Effendy Ghazali Anggap Awang Faroek Telah Dipojokkan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Balikpapan: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak-Farid Wadjdy, dianggap telah didiskreditkan dalam proses sengketa politik yang sedang berlangsung. Pers setempat dan pengadilan Negeri Samarinda dinilai telah berlaku tidak adil.

"Ada keanehan dalam pilgub (pemilihan gubernur) Kalimantan Timur," kata pengamat politik Effendy Ghazali, Selasa (21/10), saat ditemui di Balikpapan.

Menurut Effendy, Pengadilan Negeri Samarinda telah berlaku tidak adil dalam memutuskan gugatan Awang Faroek kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur. Awang menggugat penggunaan landasan hukum Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008.

"Mereka berlama-lama dalam memutuskan gugatan Awang. Namun ujung-ujungnya pengadilan menolak dengan alasan tidak masuk akal karena surat kuasanya salah," ungkapnya.

Selain itu pemberitaan pers lokal juga tidak berimbang dengan terus menyudutkan Awang Faroek. Wartawan bersangkutan tidak pernah memberikan hak jawab atas pemberitaannya. "Tidak etis disebutkan medianya, tapi jelas tidak berimbang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua hal tersebut, kata Effendy, membuktikan sistim keadilan serta pemberitaan lokal telah terbeli untuk hasil yang tidak menguntungkan bagi Awang. Ia mencium ada konspirasi untuk menciptakan citra buruk bagi Awang yang menjadi kandidat kuat calon gubernur Kalimantan Timur.

Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur pada 23 Oktober mendatang akan menyelenggarakan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur putaran kedua dengan peserta pasangan Awang Faroek Ishak-Farid Wadjedy dan Ahmad Amin-Hadi Mulyadi. Pada putaran pertama, Awang memperoleh 426.325 suara atau 28,98 persen, sedangkan Amin 396.784 suara atau 26.90 persen. Jumlahnya perolehan keduanya belum memenuhi ketentuan sesuai Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008.

SG Wibisono

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

22 Maret 2022

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

Jatam Kalimantan Timur menduga banjir yang di Sangatta tak terlepas dari pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Mereka mendesak izin tambang dievaluasi.


Mirip OK OCE, Isran Siapkan GUD OK di Pilkada Kalimantan Timur

13 Juni 2018

Ilustrasi pilkada
Mirip OK OCE, Isran Siapkan GUD OK di Pilkada Kalimantan Timur

GUD OK akan bersinergi dengan program Isran-Hadi sebelumnya satu desa satu BUMDes dan akan disampaikan dalam kampanye pilkada Kalimantan Timur 2018.


Andi Sofyan Hasdam, Cagub Kaltim yang Dokter Spesialis Saraf

7 Maret 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi mendaftar ke KPU Kaltim, 3 Maret 2018. Rizal Effendi resmi menggantikan Nusyirwan Ismail yang wafat pada Selasa (27/2). TEMPO/Sapri Maulana
Andi Sofyan Hasdam, Cagub Kaltim yang Dokter Spesialis Saraf

Andi Sofyan Hasdam akan maju sebagai calon gubernur di pilgub Kaltim bersama Rizal Effendi, seteah Nursyirwan Ismail meninggal.


Syaharie Jaang, Berbekal Pengalaman Pimpin Kota Samarinda

6 Maret 2018

Calon Gubernur Kaltim nomor urut dua, Syaharie Jaang di teras Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Jalan Ruhui Rahayu, Kota Samarinda, Kaltim, Ahad, 4 Maret 2018. TEMPO/Sapri Maulana
Syaharie Jaang, Berbekal Pengalaman Pimpin Kota Samarinda

Syaharie Jaang maju menjadi calon Gubernur Kalimantan Timur berbekal pengalamannya menjadi wakil wali kota dan wali kota Samarinda.


Daftar ke KPU Kaltim, Rizal Effendi Lanjutkan Nusyirwan Ismail

4 Maret 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Sofyan Hasdam dan Rizal Effendi mendaftar ke KPU Kaltim, 3 Maret 2018. Rizal Effendi resmi menggantikan Nusyirwan Ismail yang wafat pada Selasa (27/2). TEMPO/Sapri Maulana
Daftar ke KPU Kaltim, Rizal Effendi Lanjutkan Nusyirwan Ismail

Rizal Effendi yang menggantikan Nusyirwan Ismail menjadi pasangan calon gubernur Andi Sofyan Hasdam akan melanjutkan perjuangan Nusyirwan.


Gubernur Awang Faroek Cuti 5 Hari untuk Kampanye Anaknya

2 Maret 2018

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Zulkarnain
Gubernur Awang Faroek Cuti 5 Hari untuk Kampanye Anaknya

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mendapat izin cuti lima hari untuk ikut berkampanye bagi pasangan Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat.


Cawagub Nusyirwan Berpulang, Begini Pengumuman KPU Kaltim

28 Februari 2018

Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Cawagub Nusyirwan Berpulang, Begini Pengumuman KPU Kaltim

KPU Kaltim menyampaikan pengumuman mengenai berpulangnya cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail, berkaitan dengan langkah selanjutnya dalam pilgub.


Pilkada 2018, Istri Mengenang Nusyirwan Tokoh Terbaik Kaltim

27 Februari 2018

Pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih, Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail. TEMPO/Firman Hidayat
Pilkada 2018, Istri Mengenang Nusyirwan Tokoh Terbaik Kaltim

Nusyirwan Ismail dirawat sejak Jumat lalu akibat kelelahan seusai melakukan kampanye Pilkada 2018.


Andi Sofyan Serahkan Pengganti Cawagub Nusyirwan pada Partai

27 Februari 2018

Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Andi Sofyan Serahkan Pengganti Cawagub Nusyirwan pada Partai

Cawagub Kalimantan Timur Nusyirwan Ismail meninggal dunia karena sakit pada Selasa siang, 27 Februari 2018 di Rumah Sakit AW Sjaharanie Samarinda.


Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail Meninggal Dunia

27 Februari 2018

Wakil Walikota Samarinda H. Nusyirwan Ismail. instagram.com
Cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail Meninggal Dunia

Cawagub Kaltim Nursyirwan Ismail meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.