TEMPO Interaktif, Jakarta: Jumlah pemcari sedekah ke pabrik rokok PT Gudang Garam di Kediri, Jawa Timur, menurun drastis. Tebar sedekar yang berlangsung pagi sampai siang ini hanya didatangi sekitar 7.300 orang. Menurun dibanding tahun lalu, yang jumlahnya sekitar 12 ribu orang.
Menurut Vidya Rahayu Budiyanti, Bagian Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam Tbk, masing-masing orang mendapat Rp 20 ribu. Uang yang dibagi sekitar Rp 150 juta. Ia belum mengetahui penyebab turunnya warga yang datang menerima bantuan.
Perusahaan, kata dia, akan mengevaluasi manfaat dan efektivitas program pembagian sedekah massal itu. "Jika dinilai program ini tidak relevan lagi, mungkin di masa datang dana bantuan ini akan dialokasikan dalam bentuk lain," kata Vidya.
Meski jumlahnya menurun, saat pembagian tetap terjadi antrean panjang. Tapi tak sampai desak-desakan yang berakhir jatuhnya korban seperti di Pasuruan beberapa waktu lalu. Warga yang datang selain dari sekitar Kediri, juga ada yang dari Blitar, Nganjuk, Trenggalek, dan Tulungagung.
Pembagian sedekah berlangsung di pabrik unit satu,t dimulai pukul 07.00 sampai 10.00. Dibantu sekitar 700 aparat keamanan, tebah sedekah ini berjalan lancar. Ketika pembagian disudahi pukul 10.00, sekitar 150 orang datang terlambat. Mereka hanya bertemu satpam pabrik dan diberitahu pembagian sedekah sudah kelar. Warga tersebut pulang tanpa membawa Rp 20 ribu.
Dwidjo U. Maksum