TEMPO Interaktif, Purwokerto: Memasuki bulan puasa, stok darah di Palang Merah Indonesia Banyumas, Jawa Tengah, turun drastis. Hal ini disebabkan pendonor berkurang jika bulan puasa tiba. Saat ini hanya tersedia 291 kantong darah di PMI Banyumas.
Stok tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga hari ke depan. Rubiyanto, petugas dan pelestari donor darah sukarela PMI Banyumas mengatakan, tren donor darah menjelang puasa dan saat puasa biasanya cenderung turun.
"Untuk stok harian,a mannya berada di kisaran 90 kantong darah per hari," terang Rubiyanto. Jika tidak ada pasokan darah baru, PMI Banyumas bisa mengalami krisis darah. Sebab, selain melayani kebutuhan darah di Wilayah Banyumas, PMI Banyumas juga melayani permintaan darah dari daerah tetangga.
"Kami juga melayani daerah Cilacap, Purbalingga dan Brebes," ujarnya. Rubiyanto menyarankan kepada masyarakat, terutama pendonor, agar tetap menyumbangkan darahnya saat puasa untuk meminimalisir krisis darah di PMI Banyumas.
Aris Andrianto