Presiden, kata Tjahjo, tak menjelaskan berapa tanggungan hutang negara dan berapa banyak uang asing yang beredar saat ini. Kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak juga tak banyak disinggung dalam pidato. “Pidato presiden jauh dari realitas masyarakat,” katanya.
Dalam satu dua hari kedepan PDI Perjuangan akan menanggapi pidato kenegaraan tersebut dengan membuat data pembanding. Sebab, kata Tjahjo, ada beberapa kondisi di masyarakat yang tidak terungkap tanpa mejelaskan kondisi itu. Ia hanya mengatakan, “Yang disampaikan Presiden hanya sisi positifnya.”
Pidato Presiden 15 Agustus lalu memaparkan berbagai keberhasilan pemerintah. Presiden, misalnya, mengatakan jumlah pengangguran dan angka kemiskinan terus menurun. Selain itu alokasi dana pendidikan untuk tahun 2009 juga telah mencapai 20 persen dari APBN.
Dwi Riyanto Agustiar