TEMPO Interaktif, Jakarta: Bayi yang lahir dengan cara caesar pada 17 Agustus tak sebanyak pada 8 Agustus. Pesanan melahirkan pada tanggal yang dianggap baik itu, sedang menjadi tren. Spesialis kandungan, dokter Achmad Mediana, menyatakan tidak banyak orangtua yang ingin bayinya dilahirkan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia hari ini. "Saya tidak dapat pesanan untuk tanggal 17 Agustus," kata dia kepada Tempo, Minggu (17/8).
Dokter yang praktek di Rumah Sakit Gandaria ini menjelaskan, kebanyakan orangtua malah memilih melahirkan bayinya pada 8 Agustus 2008 lalu. "Saya operasi enam pasien," ujarnya. Dokter Sigit Purbadi juga sepi pesanan untuk kelahiran bayi pada hari proklamasi. Hari ini, dokter yang praktek di Rumah Sakit Siloam Graha Medika ini tidak menerima satupun pesanan tanggal operasi caesar.
Namun, banjir permintaan caesar diungkapkan Dahlia, asisten dokter Dario Turk, yang berpraktek di tempat yang sama dengan dokter Sigit Purbadi. Menurut Dahlia, hari ini antre enam pasien caesar. "Ini baru operasi ketiga," kata Dahlia, yang dihubungi Tempo saat Detik-detik Proklamasi dikumandang, sekitar pukul 10.00.
Kepala Bagian Pelayanan Rumah Sakit Pondok Indah, dokter Yanwar Hadiyanto, menyatakan bersamaan dengan kelahiran cucu Presiden Yudhoyono, rumah sakit ini punya satu lagi pasien operasi caesar. Tapi, "Sore ada lagi, total jumlahnya saya tidak tahu," ujarnya.
Reh Atemalem Susanti