TEMPO Interaktif, Jakarta: Dokter Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, menegaskan waktu dan metode kelahiran cucu pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, murni didasarkan pertimbangan medis. Bukan karena ada pesanan bertepatan peringatan Hari Proklamasi RI ke 63. "Sang ibu akan terkena risiko kesehatan jika kelahiran ditunda," kata dokter Yanwar Hadiyanto, Kepala Bidang Pelayanan Rumah Sakit Pondok Indah.
Ia menjelaskan, pada pemeriksaan kandungan periodik beberapa bulan sebelumnya, si jabang bayi anak pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Larasati Pohan diperkirakan lahir pertengahan bulan Agustus. Waktu kehamilan pun juga bertepatan. Sedangkan metode caesar dipilih untuk mengurangi risiko bagi sang ibu, dibandingkan dengan proses melahirkan normal. "Ini juga murni pertimbangan kesehatan," kata Yanwar tanpa menjelaskan secara rinci.
Begitu pula proses perawatan yang diberikan kepada jabang bayi maupun ibunya dengan cara standar. "Tak berlebihan.Sederhana saja," katanya. Yanwar mengakui ada beberapa prosedur protokoler kenegaraan yang harus dipenuhi rumah sakit. "Ini keluarga Presiden, tentu ada pengamanan khusus karena presiden juga menemani langsung sebelum operasi berlangsung." ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, suasana di Rumah Sakit Pondok Indah hingga pukul 09.20 Minggu pagi lengang. Tak ada penjagaan Ppasukan Pengamanan Presiden. Hanya petugas keamanan internal rumah sakit yang melakukan pengamanan ketat di beberapa titik.
Agus Harimurti, anak sulung Presiden mengatakan, belum memilihkan nama untuk bayinya. "Kami harus berdiskusi dulu, yang jelas saya bersyukur karena proses kelahiran lancar," ujarnya. Bayi perempuan itu lahir hari ini pada pukul 06.21.
Fery Firmansyah