Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyidik Pajak Gali Terus Dugaan Kejahatan Asian Agri

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Medan : Direktorat Jenderal Pajak bersama Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaski Keuangan terus menggali bukti dugaan pencucian uang PT Asian Agri Grup. Sasarannya antara lain aliran uang dan aset yang tersimpan perusahaan milik Sukanto Tanoto. 

Menurut Direktur Intelijen dan Penyidikan Direktorat Jenderal Pajak, Mochamad Tjiptardjo, kasus pencucian uang melengkapi perkara pajak Asian Agri yang diindikasikan merugikan negara Rp 1,3 triliun. “Pencarian bukti itu untuk melengkapi perkara pajak,” katanya seusai menjadi pembicara seminar bertajuk Mengejar Pelaku Kejahatan Perpajakan Melalui Undang-undang Antipencucian Uang. Seminar ini berlangsung di Balai Tiara Convention Centre Jalan Cut Meutia, Medan, Sabtu (16/8).

Seminar yang dibuka Kepala Pusat Pelaporan, Yunus Husein, juga menghadirkan pembicara Wakil Kepala Pusat Pelaporan, Gunadi, dan Komisaris Polisi Mardiyani dari Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI. Acara dipandu Prof. Binsar Nasution. Pesertanya sejumlah pejabat kepolisian, kejaksaan, dan kantor pajak daerah Sumatera Utara.

Tjiptardjo yakin perkara pokok anak usaha Grup Raja Garuda Mas, berupa dugaan manipulasi pajak,  berpotensi pidana memang ada. “Kalau tidak ada, kami sebagai penyidik tidak berani," ujarnya. PT Asian Agri diduga melakukan kejahatan perpajakan sejak 2002 hingga 2005 dengan cara melaporkan surat pajak tahunan tidak benar.

Vincentius Amin Sutantom bekas petinggi perusahaan itu, telah melaporkan dugaan tindak pidana korupsi pengelapan pajak di Asian Agri ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Khaidir Ramli, Kepala Biro Hukum KPK, membenarkan laporan Vincent tersebut.

Kepala Pusat Pelaporan, Yunus Husein, mendukung penuh pengusutan pencucian uang itu. “Kami bantu sepenuhnya,” katanya. Dalam menginventarisasi aset yang diduga hasil pencucian uang, Yunus mengatakan, tidak mudah. Sebab, aset tersebut bukan saja berada di dalam negeri, tapi di luar negeri. “Direktorat Jenderal Pajak bisa mencoba melalui Departemen Hukum dan HAM minta informasi ke luar negeri,” papar Yunus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisaris Polisi Mardiyani menambahkan sudah beberapa kali mengikuti gelar perkara pencucian uang yang disangkakan kepada Asian Agri. “Masalah Asian Agri sampai saat ini masih ditangani penyidik pajak, kamimelihat dulu unsur pidananya. Kalau ada kami bergerak,” kata Mardiyani.

Beberapa waktu lalu, saat dihubungi Tempo, Direktur Asian Agri Semion Tarigan, mengaku heran dengan  tudinganpencucian uang. "Kami merasa tidak melakukan," katanya. Menurut Semion,  dugaan yang diarahkan ke Asian Agri sebelumnya adalah dugaan transfer pricing, hedging dan penggelembungan biaya. "Bukanya ini yang diperdalam, kok arahnya ke pencucian uang."

Soetana Monang Hasibuan


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto mendengarkan kesaksian dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 5 Februari 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan tiga orang saksi salah satunya Dedi Priyono yang merupakan kakak terpidana korupsi pengadaan e-KTP, Andi Narogong. TEMPO/Imam Sukamto
Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.


Asian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020  

2 Desember 2015

ANTARA/Saptono
Asian Agri Dorong Kemitraan Petani Sawit hingga 2020  

Asian Agri berencana meningkatkan program pembinaan petani swadaya hingga 60.000 hektare melalui skema kemitraan dengan petani swadaya.


Banding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak  

28 Maret 2015

TEMPO/ Ramdani
Banding Anak Usaha Asian Agri Kembali Ditolak  

'Kami dianggap sudah menetapkan Surat Ketetapan Pajak sesuai putusan Mahkamah Agung.'


Lagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri

18 Februari 2015

TEMPO/ Ramdani
Lagi, Pengadilan Pajak Tolak Banding Anak Usaha Asian Agri

Penolakan banding diputuskan dengan jalan musyawarah karena adanya perbedaan pendapat dari salah satu hakim anggota.


Banding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak  

5 November 2014

TEMPO/ Ramdani
Banding Ditolak, Grup Asian Agri Harus Setor Pajak  

Dua anak usaha Asian Agri harus menyetor pajak sebesar Rp 15,8 miliar dan Rp 60 miliar.


Kasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung

17 Maret 2014

Suwir Laut. TEMPO/Amston Probel
Kasus Asian Agri, Presiden Harus Panggil Kejagung

Penghentian penyidikan delapan tersangka pengemplangan pajak
Asian Agri tak sesuai dengan amanat yang disampaikan SBY.


Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini

1 Februari 2014

TEMPO/ Ramdani
Jaksa Titipkan Bilyet Giro Asian Agri ke Bank Ini

Bank tidak dapat memindahtangankan atau mencairkan bilyet giro ini tanpa persetujuan, sepengetahuan, dan permintaan Kejaksaan Agung.


Yusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri  

31 Januari 2014

Suwir Laut. TEMPO/Amston Probel
Yusril Tegaskan Suwir Laut Tak Wakili Asian Agri  

"Dia kan dipidanakan sebagai pribadi perorangan"


Asian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali  

31 Januari 2014

TEMPO/ Imam Yunni
Asian Agri Susun Strategi Ajukan Pengajuan Kembali  

Asian Agri menyebut, "Bayar saja dulu, nanti kami tempuh jalur hukum"


Asian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak

31 Januari 2014

TEMPO/ Ramdani
Asian Agri Cari Pinjaman untuk Lunasi Utang Pajak

Asian Agri akan melihat semua potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan perkara utang tersebut.