Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dada Rosada Pimpin Bandung lagi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, BANDUNG:Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung akhirnya menetapkan pasangan Dada Rosada dan Ayi Vivananda sebagai Pemenang Pemilihan Walikota dan Wakilnya pada 10 Agustus lalu. Keputusan ini diambil setelah KPU mengelar rapat pleno penetapan hasil perhitungan suara, Jumat (15/8) petang ini. Pasangan yang diusung koalisi enam partai besar itu menang mutlak di seluruh kecamatan di Bandung. Ia mengalahkan sainganya, Taufiqurahman-Abu Sauqi dan kandidat perseorangan Hudaya-Nahadi. Dengan demikian, Dada akan memimpin Bandung lagi selama lima tahun ke depanPasangan kandidat yang kalah Abu Sauqi dan Nahadi, tak terlihat hadir dalam rapat penetapan itu. Sementara Taufiqurahman hanya sebentar datang. Sebaliknya, pasangan Dada- Ayi juga, Hudaya bertahan sampai akhir.Dari perhitungan KPUD Kota Bandung, jumlah suara yang masuk dan sah mencapai 1.026.465 dengan warga yang tak memakai hak pilihnya mencapai 475.140 atau sekitar 33 persen. Suara yang sah mencapai 35.469Dada mendapatkan 667.026 suara. Adapun Taufiqurahman dan Abu Syauqi mendapat 263.711 dan Nudaya-Nahadi mendapat 95.728 suara. Anggota KPUD Kota Bandung Heri Sapari mengakui, partisipasi pemilih masih rendah dalam Pilkada kali ini. Ia mengaku terlalu optimistis dengan target meminimalisir angka golput 20 persen. Kenyataannya 31 persen. Ini jauh lebih rendah dibanding pilgub,"ujarnya Menurut Heri, banyak variabel yang membuat partisipasi warga semakin menurun. Salah satunya kejenuhan. Nantinya ini akan menjadi catatan kami,"ujarnya.Alwan Ridha Ramdani
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nurul Arifin Gagal Jadi Wali Kota Bandung

6 Juli 2018

Ketua Pelaksana Silaturahmi Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Nurul Arifin Gagal Jadi Wali Kota Bandung

Politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, kalah dalam pemilihan Wali Kota Bandung.


Usung Nurul Arifin di Pilkada Bandung, Golkar Cari Pendampingnya

28 Agustus 2017

Ketua Pelaksana Silaturahmi Nurul Arifin, memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan silaturahim nasional rekonsiliasi antara dua kubu kepengurusan Partai Golkar, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 30 Oktober 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Usung Nurul Arifin di Pilkada Bandung, Golkar Cari Pendampingnya

Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan partainya mengusung Nurul Arifin untuk pemilihan wali kota Bandung. Namun, pendamping Nurul belum ditentukan.


Tak Maju Lagi Pilwalkot Bandung, Ridwan Kamil: Satu Periode Saja  

11 Juli 2017

Walikota Ridwan Kamil memimpin deklarasi #BDGHantamHoax di Alun-Alun Bandung, Jawa Barat, 20 Februari 2017. Dlaam acara ini masyarakat diingatkan untuk selalu memikirkan dan mengkonfirmasi ulang berita-berita hoax sebelum membaginya di media-media sosial. TEMPO/Prima Mulia
Tak Maju Lagi Pilwalkot Bandung, Ridwan Kamil: Satu Periode Saja  

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan tidak akan mencalonkan lagi dalam bursa Wali Kota Bandung karena dulu tidak diniatkan untuk dua periode.


Pilkada Serentak, Begini Strategi Kampanye Ridwan Kamil  

9 Oktober 2015

Ridwan Kamil mencoba alat kebugaran saat meresmikan Taman Aktif di Bandung, 13 September 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pilkada Serentak, Begini Strategi Kampanye Ridwan Kamil  

Ridwan Kamil terpilih sebagai Wali Kota Bandung dari hasil eksperimen demokrasi langsung. Gaet Luna Maya dan Cakra Khan untuk masuk infotainment.


Ridwan Kamil ke Jakarta Temui Jokowi. Untuk Apa?

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih Ridwan Kamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ridwan Kamil ke Jakarta Temui Jokowi. Untuk Apa?

Wali Kota Bandung itu bertanya mengenai program kerja Jokowi saat awal menjabat Gubernur DKI Jakarta.


Ridwan Kamil: Jalan Bandung Mulus dalam Setahun  

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih Ridwan Kamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ridwan Kamil: Jalan Bandung Mulus dalam Setahun  

Jalan Kota Bandung yang rusak parah pernah membuat kencan Ridwan Kamil berakhir tragis.


Gugatan Pilkada Bandung Ditolak, Ridwan Kamil Lega  

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih Ridwan Kamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Gugatan Pilkada Bandung Ditolak, Ridwan Kamil Lega  

Ridwan mengatakan tak ingin berlama-lama memikirkan hasil putusan tersebut. "Saya ingin segera mulai bekerja."


Putusan MK, Ridwan Pemenang Pilkada Kota Bandung

24 Juli 2013

Walikota Bandung terpilih, Ridwan Kamil. TEMPO/Prima Mulia
Putusan MK, Ridwan Pemenang Pilkada Kota Bandung

MK menolak gugatan enam pasangan calon terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah yang memenangkan Ridwan Kamil dalam pilkada.


Sosok Ridwan Kamil di Mata Dedi Mizwar

25 Juni 2013

Calon Walikota Bandung Ridwan Kamil (kiri) dan calon wakil walikota Oded M Danial. TEMPO/Prima Mulia
Sosok Ridwan Kamil di Mata Dedi Mizwar

'Ya, mungkin ini sudah menjadi takdir Tuhan bahwa kota Bandung akan lebih baik lagi,' ujar Dedi.


Dada Rosada: Pilkada Bandung Berlangsung Aman

24 Juni 2013

Walikota Bandung Dada Rosada. TEMPO/Prima Mulia
Dada Rosada: Pilkada Bandung Berlangsung Aman

Dada mengklaim pemilihan wali kota Bandung lebih baik dari pemilihan gubernur Jawa Barat.