Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Desak Pemerintah Beli Gabah Petani

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Serang:Pemerintah Provinsi Banten diminta turun tangan membeli gabah petani. Saat ini harga gabah petani anjlok dari Rp 250-280 ribu per kwintal, kini hanya sekitar Rp 180-200 ribu per kwintalDesakan agar pemerintah membeli gabah petani disampaikan oleh Komisi Perekomian dan Pemerintahan DPRD Banten. "Pembelian gabah tersebut sebagai bentuk proteksi terhadap kepentingan petani," kata Yayat Suhartono anggota Komisi Perkonomian DPRD Banten, Senin (26/3).Dengan kebijakan itu, kata dia, diharapkan para petani tidak terjerat oleh para tengkulak.Saat ini, Para tengkulak membeli dengan harga yang rendah. Harga yang yang anjlok ini menyebabkan kerugian besar. "Saya sudah cek ke lapangan Untuk setiap lahan pertanian seluas 100 meter saja, kerugian mencapai Rp 500 ribu," katanya.Untuk itu, lanjut Yayat, dibutuhkan proteksi dari pemerintah agar kepentingan petani bisa terjaga. "Pemerintah bisa menggunakan dana tak terduga dalam pos APBD. Bahkan di Pos APBN biasanya ada alokasi anggaran untuk keperperluan itu," katanya.Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Provinsi Banten Egy Djauniswaty mengatakan, akan memikrikan recana pemeblian gabah. "Tetapi semua tergantung kepada gubernur karena beliau pengambil kebijakan," katanta.Sementera itu, berdasarkan pantuan, harga gabah panen dari petani di Kabupaten Serang mulai anjlok drastis. Jika sebelumnya harga gabah panen berkisar antara Rp 250-280 ribu per kwintal, kini hanya sekitar Rp 180-200 ribu per kwintal."Para tengkulak membeli dengan harga yang rendah," kata Ruslan Sumarlan petandi di Desa Kejambulan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Ia mengatakan, harga yang anjlok ini menyebabkan banyak petani yang mengalami kerugian besar.Agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar, petani memilih menyimpan gabah pada musim panen kali ini hingga harga kembali stabil. Tapi, tak semua petani berani menyimpan gabah dan tetap menjual dengan harga murah.Petani di Teteratai, Kecamatan Kramatwatu juga mengeluhkan anjloknya harga gabah. "Mau bagaimana lagi, kami terpaksa jual gabah dengan harga murah karena tidak ada uang. Kalau tidak jual sekarang saya tidak bisa bayar utang," ujar Faturahman seorang petani. Dia menyadari keputusan ini membuat dirinya merugi. Faidil Akbar
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

27 Februari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani

Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.


Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

15 Januari 2018

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengecek beras medium di gudang Perum Bulog, Jakarta, 9 Januari 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya

Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.


Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

11 Januari 2018

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak

Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.


Kementan Bantah Stok Beras Kosong

4 Januari 2018

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Kementan Bantah Stok Beras Kosong

Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.


Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

13 Oktober 2017

Petani menjemur gabah di Desa Bojongkunci, Kec. Pameungpeuk, Kab. Bandung, Selasa (5/12). Pemerintah menyatakan Indonesia tahun ini surplus beras 3 juta ton. Diprediksikan nilai ekspor beras meningkat sampai 100% tahun ini. TEMPO/Prima Mulia
Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia

Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.


Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

4 Oktober 2017

Pekerja tengah mengangkut beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta, 26 Juli 2017. Harga acuan yang dikeluarkan Menteri Perdagangan berlaku untuk semua jenis beras, baik medium maupun premium. Tempo/Tony Hartawan
Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg

Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.


HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

25 September 2017

Pemerintah Diminta Samakan Standar Kualitas Beras
HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka

Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.


Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

24 September 2017

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman seusai pengukuhan DPP Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia 2017-2022 di Kementerian Pertanian, 21 Agustus 2017. Tempo/M Hendartyo Hanggi W
Menteri Amran Klaim Penerapan HET Beras Berhasil

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penerapan Harga Eceran Tertinggi beras sejauh ini bebas dari reaksi keras dan gangguan.


Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

5 September 2017

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Tolak Harga Eceran, Pedagang Beras Cipinang Ancam Unjuk Rasa  

Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang berencana menyampaikan keluhannya terhadap pemerintah atas penetapan harga eceran tertinggi beras.


BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

4 September 2017

Petani menjemur gabah di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
BPS: Agustus 2017, Harga Gabah Kering Kembali Naik

Kenaikan harga gabah kering panen dan gabah kering giling terjadi di tingkat petani maupun di penggilingan.