Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gorontalo Siap Pasarkan Biodiesel Murni

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Provinsi Gorontalo Fadel Mohammad siap memasarkan biodiesel murni berbahan baku biji jarak untuk petani dan nelayan di wilayahnya. "Ini untuk menolong petani dan nelayan," katanya di Bandung, Rabu (27/12).Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah menyiapkan biodiesel plant, alat pengolah minyak jarak menjadi biodiesel, senilai Rp 2 miliar yang mampu memproduksi sampai 2.000 liter per hari. Fadel mengungkapkan, alat itu akan dibangun di satu kawasan industri agro terpadu yang berada di Kabupaten Bone Bolango.Untuk membangun alat itu, Kantor Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menggelontorkan dana Rp 2 miliar sebagai bagian Program Prospek Mandiri. Provini Gorontalo, merupakan satu dari daerah yang menjadi sasaran program itu. Provinsi ini memilih menggunakan dana itu untuk mengembangkan minyak biodiesel berbahan baku jarak.Alat pengolah dibuat PT Buatan Guna Indonesia menggunakan fasilitas milik Metal Industry Development Centre (MIDC), Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Di laboratorium MIDC di Bandung alat itu dibuat. Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali meresmikan peluncuran Biodiesel Plant. Suryadharma Ali mengatakan, program itu merupakan langkah nyata untukmenggalakan program energi alternatif yang dicanangkan pemerintah. Pemerintah Gorontalo berencana memasarkan minyak itu seharga Rp 3.500 setiap liternya. Fadel berencana memberikan subsidi untuk pemasaran biodiesel sebagai pengganti minyak tanah untu menekan harganya agar bisabersaing dengan minyak tanah bersubsidi.Untuk mengoperasikan alat itu di Gorontalo, papar Fadel, pemerintah daerah membidik para sarjana di sana yang kebanyakan masih menganggur. Mereka akan memimpin koperasi yang dibentuk untuk mengelola bahan baku sampaipemasaran minyak biodesel hasil produksinya. "Tahap pertama kita akan mempekarjakan 80 sarjana," katanya.Fadel menargetkan, minyak biodiesel itu bisa dimanfaatkan 10 ribu petani dan nelayan di provinsi itu. Pemerintah daerah juga tengah menyiapkanpan 1.200 hektare pohon jarak untuk menyuplai bahan baku mesin pengolah jarakitu yang akan ditingkatkan kapasitas produksinya menjadi 4 ribu liter perhari.Direktur Utama PT Buatan Guna Indonesia Vitex Grandis mengatakan, mesin buatan perusahaannya itu membutuhkan bahan baku 10 ton biji jarak agar bisa memproduksi sampai 2 ribu liter minyak biodiesel per hari. "Satu kilogram (biji jarak) hanya menghasilkan 25 persen minyak jarak mentah," katanya.Dia mengungkapkan, mesin pengolah itu tidak hanya bisa mengolah biji jarak. Bagian mesin itu, yakni Refinery didesain sebagai mesin jenis Multi Feed Stock. Artinya, jelasnya, input bahan bakunya bisa berupa CPO, Kopra,atau biji jarak untuk menghasilkan vegetable oil.Mesin itu terdiri dari beberapa bagian. Yakni mesin perontok biji, pengukus, pembuka cangkang, screw press (pemeras biji), penyaring minyak, dan refinery. Bagian terakhir mesin itu, yakni Refinery, merupakan intipenghasil minyak biodiesel itu, yakni tempat berlangsungnya proses pengolahan minyak jarak mentah melalui proses esterifikasi.Untuk menghasilkan minyak biodiesel dalam proses itu membutuhkan bahan kimia tambahan yakni asam fosfat sebanyak 1 persen dan metanol sebanyak 20 persen - dihitung dari minyak mentah yang diolah. Pengolahan minyak itu membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mennghasilkan 500 liter minyak biodiesel.Menurut Vitex, Indonesia masih kesulitan memperoleh bahan baku. Selain terkendala pada bibit unggul, paparnya, harganya juga belum bervariasi. "Kita harus segera mengembangkan bibit pohon jarak yang bisa panen 6 tonsetiap hektarenya dengan biaya produksi Rp 3 juta supaya harga biji jarak bisa Rp 500 setiap kilogramnya," katanya. Ahmad Fikri
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

9 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

13 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

15 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

18 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.