Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

120 LSM Dari 40 Negara Siap Tandingi Sidang IMF dan Bank Dunia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Koordinator Kampanye Utang International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) Chris Wangkay mengatakan, 120 lembaga swadaya masyarakat dari 40 negara siap melakukan sidang tandingan untuk mengkritisi kebijakan Bank Dunia dan IMF yang diadakan di Singapura pada 14 - 19 September. "Kami akan menggelar work shop, seminar, konser, rally (demonstrasi)," kata Chris saat dihubungi Tempo, Minggu (3/8).Sidang tandingan itu, kata dia, akan dilaksanakan di Batam pada 15-17 September. Pada kesempatan itu akan dihadiri sebanyak 900 peserta yang mewakili 120 LSM dari 40 negara di dunia, seperti Amerika, Filipina, Indonesia, Malaysia, bangkok, hongkong, Korea, Amerika Utara, Eropa, Afrika, Afrika Latin, Belgia, dan Inggris.Dalam sidang tersebut, menurut Chris, sejumlah LSM itu akan membahas kebijakan yang diterapkan Bank dunia dan IMF selama ini. Misalnya tentang pemberantasan kemiskinan, perang terhdap korupsi dan tata kelola di dalam tubuh Bank Dunia sendiri.Dia mencontohkan, dalam kehidupan berdemokrasi di Bank Dunia belum terbentuk, buktinya Amerika bisa dengan leluasa menunjuk Paul Wolwitz sebagai Presiden Bank Dunia karena Amerika memiliki saham 17 persen di sana.Padahal, lanjut dia, Indonesia dan negara berkembang lainnya seharusnya dapat mengusulkan nama atau program yang akan dilakukan dengan pertimbangan negara tersebut memiliki populasi penduduk yang banyak atau penduduk miskin yang besar jumlahnya, meskipun hanya memiliki satu persen saham disana. "Jadi jangan hanya berdasarkan pemilikan saham saja," ujarnya.Selain itu, sejumlah LSM akan mengkritisi mengapa negara-negara berkembang selalu dijadikan objek proyek bank dunia dan alat untuk liberalisasi pasar.Kritik dan masukan yang sudah dirumuskan dalam sidang itu, rencananya akan dibawa dalam rapat Bank Dunia dan IMF pada tanggal 18 atau 19 di Singapura. "Kami sudah dapat ID untuk masuk ke sana. Kami harap disitu kami bisa menyampaikan masukan ini," ujarnya.Semula, sejumlah LSM ini akan melakukan aksi di Singapura, namun hal itu urung dilakukan karena pemerintah Singapura tidak mengizinkan demonstrasi yang jumlah pesertanya lebih dari lima orang. Jika tetap ada aksi demo, maka setiap demonstran harus membayar $ Sin 35 sampai $ Sin 40 per orang per hari. "Kalau begini tidak akan efektif," kata Chris.Oleh karena itu, Batam dipilih sebagai tempat sidang tandingan karena letaknya yang dekat ke Singapura dengan waktu perjalanan sekitar 30 sampai 40 menit.Menurut dia, INFID sudah berkoordinasi dengan aparat kemanan setempat dan sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada Mabes Polri. "Inodnesia bisa dikatakan negara demkratis," katanya.Rini Kustiani, Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

23 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

1 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

1 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

1 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

1 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

17 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

18 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

19 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

26 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

30 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.