Iklan
TEMPO Interaktif, Palu: Polisi menengarai, bahan bom yang meledak di Palu, Sabtu (31/12), mirip dengan bom Bali II. Ini dilihat dari ditemukannya gotri dan paku, baik di sekitar lokasi maupun pada korban.Tim forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah hingga kini masih terus menyelidiki kemungkinan keterkaitan dua aksi peledakan itu. Di sekitar lokasi ledakan masih dipasangi pita kuning polisi dalam radius hingga 500 meter.Bom yang menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan orang lainnya meledak di los penjualan daging babi, kawasan Maesa, Palu, Sabtu (31/12). Tempat tak berdinding tapi beratap itu hancur.Adapun bom Bali II meledak pada 1 Oktober 2005 di Kuta dan Jimbaran. Bom yang menyerang kafe dan restoran itu menewaskan 22 orang. Tiga pelaku bom bunuh diri, menurut polisi, terkait dengan jaringan kelompok Dr. Azahari, tersangka teroris yang tewas saat digerebek polisi di Batu, Jawa Timur, 9 November 2005.Dua hari setelah peledakan, situasi di Palu kembali normal. Sementara pada Ahad (1/1) pertokoan banyak yang tutup, hari ini mereka mulai buka. Darlis
Iklan
