Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Pertarungan' Antarkelompok Berlanjut di MPR

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: "Pertarungan" antara Koalisi Kebangsaan dan kelompok nonkoalisi berlanjut dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat. Untuk sementara, kelompok nonkoalisi unggul setelah mereka mampu menggolkan upaya pembahasan perubahan aturan komposisi pimpinan.Kesepakatan untuk membahas perubahan ini dicapai pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Agung Laksono dan Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, Ahad malam. "Selanjutnya, akan dibentuk panitia ad hoc untuk membahas materi perubahan," kata Agung, sebelum mengetukkan palu sidangnya.Pada sidang itu, enam fraksi langsung menyatakan setuju terhadap perubahan yang diusulkan DPD, yakni PPP, Bintang Pelopor Demokrasi, PAN, PKS, DPD, dan Demokrat. Tiga fraksi lainnya, yaitu PKB, PDI Perjuangan, dan Partai Golkar, hanya menyatakan siap mengubah tata tertib. PDIP dan Golkar merupakan unsur Koalisi Kebangsaan. Sementara itu, sejumlah partai yang langsung menyatakan setuju merupakan kelompok procalon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan saat pemilihan Ketua DPR menjagokan Endin A.J. Soefihara (PPP).Wakil dari Fraksi DPD, La Ode Ida, menyatakan, Tata Tertib MPR mengatur bahwa setiap anggota MPR memilih empat calon pimpinan. DPD usul agar tata tertib ini disempurnakan menjadi "pimpinan MPR terbagi sama rata komposisinya, yaitu dua DPD dan dua DPR".Atas persetujuan sebagian besar fraksi, Agung yang bertindak sebagai pemimpin sementara MPR, menyatakan bahwa perubahan tata tertib perlu dibicarakan dalam pertemuan gabungan. Abdillah Toha dari PAN menolak dan meminta perubahan langsung dilakukan oleh panitia ad hoc agar tidak bertele-tele.Agun Gunanjar Sudarsa dari Golkar menepis alasan itu. Menurut dia, kerja yang lama bukan berarti menghambat, demi keinginan taat prosedur. Pembentukan panitia ad hoc, kata dia, hanya bisa dilakukan dalam rapat gabungan. Cukup lama para wakil rakyat itu berdebat. Hatta Radjasa dari PAN lalu usul agar pimpinan sementara MPR menetapkan dulu perlu tidaknya perubahan tata tertib. Setelah disetujui, materi persetujuan diserahkan kepada panitia ad hoc yang dibentuk melalui rapat gabungan. Rapat akhirnya diskors untuk dilakukan rapat gabungan antara pimpinan sementara MPR dan pimpinan fraksi-fraksi.Rapat gabungan memutuskan bahwa jumlah anggota panitia ad hoc adalah 35 orang. Perinciannya, DPD 7, Golkar 7, PDIP 6, PPP 3, Demokrat 3, PAN 3, PKB 3, PKS 2, dan Bintang Pelopor Demokrasi 1. Masa kerja panitia ini ditetapkan mulai Ahad pukul 22.00 WIB sampai maksimal Senin pukul 19.00.Di sela-sela sidang, seorang politikus PAN menyebutkan, alotnya perdebatan mengenai tata tertib ini merupakan lanjutan pertarungan antara kubu Koalisi Kebangsaan dan nonkoalisi. Pertarungan sebelumnya telah terjadi pada perebutan Ketua DPR, yang dimenangkan kelompok koalisi dengan terpilihnya Agung Laksono."Pertarungan" riil akan berlangsung saat penentuan perwakilan DPR untuk dibawa ke pemilihan pimpinan MPR. Koalisi, menurut sumber, telah menyiapkan dua paket skenario. Skenario pertama, pasangan Sutjipto (PDIP) dan Theo Sambuaga (Golkar). Kedua, Sutjipto dan Khofifah Indar Parawansa (PKB).Adapun kubu nonkoalisi, menurut sumber lainnya, menyiapkan satu perwakilan PKS dan A.M. Fatwa (PAN). PKS awalnya mengajukan Irwan Prayitno, tetapi kemudian berubah menjadi Hidayat Nur Wahid, presiden partai itu. Namun, belakangan, Hidayat pun diubah menjadi Ketua Dewan Syuro PKS Rahmat Abdullah.Kelompok nonkoalisi ini berharap, PKB solid mendukung paket PKS-Fatwa ini. Menurut Hatta Radjasa, kubunya khawatir PKB tetap bermain di "dua kaki" seperti yang mereka lakukan ketika pemilihan pimpinan DPR. "Peluang kami sangat tergantung pada PKB, dan ini sulit mengukurnya," kata Hatta. Berbeda dengan DPR, kelompok DPD dikabarkan sudah satu suara. Lembaga baru dalam ketatanegaraan Indonesia itu akan mencalonkan Aksa Mahmud (Sulawesi Selatan). Jika usulan perubahan tata tertib disetujui dan ada dua unsur DPD dalam pimpinan MPR, nama Aida Ismet (Bengkulu) kabarnya telah disiapkan.istiqomatul/fajar wh/martha warta
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

15 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

16 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

16 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

17 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

19 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

25 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

25 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.


PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

29 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.