Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rakernas PDIP Desak Penegakan Disiplin Pengurus

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar:Pasca kekalahan Megawati Soekarnoputri dalam pencalonan presiden periode 2004-2009, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional ke-12 di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (28/9).Acara yang diberi tema "Konsolidasi Organisasi Pasca Pemilu 2004" itu, dibuka langsung oleh Ketua Umumnya. Tampak hadir beberapa Ketua DPP, antara lain Roy BB Janis, John Sara, Sutarjdo Suryo Guritno, Arifin Panigoro, Sabam Sirait, Theo Syafei, Sekjen DPP PDIP Sutjipto, Wasekjen Pramono Anung, Taufik Kiemas, dan Laksamana Sukardi. Namun, penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Kwik Kian Gie, tidak tampak dalam pertemuan itu.Pertemuan yang sedianya dimulai pukul 10.00 WITA, ternyata baru dimulai 1,5 jam kemudian. Megawati yang membuka acara tersebut tidak memberikan banyak pernyataan. Dia hanya berpesan agar para kadernya yang di bawah tidak cerai-berai pasca pemilihan presiden putaran II lalu. "Mari kita rapatkan barisan, konsolidasi, dan mengefektifkan komunikasi," ajaknya.Selaku tuan rumah, sebelumnya Ketua DPD PDIP Bali Ida Bagus Putu Wesnawa, juga mengajak agar seluruh pihak untuk tidak terjebak dalam politik uang dan premanisme politik. "Dengan hasil pemilihan presiden lalu, adalah kesempatan kita untuk lebih membesarkan partai ini," katanya.Rakernas itu sendiri berlangsung tertutup. Saat acara itu usai, Sutjipto membacakan beberapa rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Dari sembilan butir rekomendasi yang dia sebutkan, tidak ada yang secara eksplisit menyebutkan persoalan yang digelindingkan oleh Kwik Kian Gie tentang KLB. Namun dalam poin empat disebutkan bahwa Rakernas mendesak DPP Partai untuk menegakkan disiplin organisasi dan tidak mentolelir setiap upaya inkonstitusional yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan alasan untuk melakukan perbaikan partai, tanpa melalui mekanisme organisasi partai.Selain itu, pada poin enam disebutkan bahwa Rakernas merekomendasikan kepada DPP Partai agar menginstruksikan kepada Badiklat Pusat Partai untuk melanjutkan kembali program kaderisasi.Usai acara penutupan pada pukul 17.30 WITA, kepada wartawan Sutjipto tidak secara tegas menyatakan bahwa PDIP akan mengeluarkan tindakan khusus kepada Kwik. "Memang sempat beredar beberapa nama (pengurus DPP) yang disebut-sebut oleh dua DPD. Namun saat akan dibuat kesimpulan, nama itu malah tidak muncul," ungkapnya, tanpa merinci identitas yang dimaksud.Saat didesak wartwan apakah partai akan mengambil tindakan khusus atas Kwik, Sutijipto enggan menjawab langsung. Dia malah meminta wartawan untuk kembali membaca hasil rekomendasi Rakernas tersebut. "Saya pikir dalam rekomendasi yang saya bacakan tadi sudah menjawab pertanyaan itu. Saya pikir itu sudah konkret dan menjawab," elaknya. Raden Rachmadi - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.