Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua partai besar, Partai Golkar dan PDI Perjuangan, menyetujui usulan mempercepat Sidang Tahunan MPR. Usulan ini sebelumnya disampaikan Ketua MPR Amien Rais usai shalat Jumat (24/9) tadi, di gedung MPR RI Jakarta. Dalam jadwal, Sidang Tahunan berlangsung sampai Senin (27/9). Tetapi, Amien meminta pelaksanaannya dipercepat sampai Minggu (26/9) malam. Mantan Wakil Sekjen PDIP Haryanto Taslam mengatakan, Sidang Tahunan lebih baik dipercepat. "Kenapa tidak, kebetulan materi sekarang tidak ada yang terlalu penting," katanya kepada wartawan sesaat sebelum meninggalkan gedung DPR/MPR. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan, "Alangkah lebih baik kalau Sidang Tahunan dipersingkat waktunya, tidak masalah. Dilihat dari urgensinya, pembahasan langsung diserahkan ke Fraksi, tidak lagi di Komisi. Agung juga memastikan setiap fraksi memiliki waktu yang cukup untuk membahas laporan kerja lembaga-lembaga tinggi negara. "Pada akhir masa jabatan, substansinya tidak terlalu berat, karena laporan (lembaga tinggi negara) tidak dibahas Komisi," dia menambahkan. Namun Agung tidak bersedia menjelaskan proses rapat pembahasan yang dilakukan Partai Golkar. "Tidak etis disebut sekarang," jawabnya saat ditanyakan hal apa saja yang dibahas Rapat Fraksi Golkar.Mengenai calon Ketua DPR yang akan diajukan Golkar untuk periode mendatang, menurut Agung, fraksinya sudah mengantongi beberapa nama. Tetapi dia tidak bersedia menyebutkan nama-nama tersebut. "Selasa atau Rabu pekan depan diputuskan," saat dikonfirmasikan bahwa dirinya dan Slamet Effendi Yusuf dijagokan sebagai Ketua DPR. Sunariah - Tempo
Iklan
