Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Sampaikan Keberhasilan Pemerintahannya

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri dalam laporan pertanggungjawabannya di Sidang Tahunan MPR 2003-2004, Kamis (23/9) mengatakan pemerintah telah berhasil memperbaiki kehidupan ekonomi secara signifikan. Mega juga menyatakan, pemerintah berhasil menekan jumlah penduduk miskin selama tiga tahun terakhir, yaitu dari 18 persen pada 2002 menjadi 17 persen pada 2003. Pada tahun ini, pemerintahan Mega berupaya menurunkannya hingga 16 persen. "Keberhasilan pemerintah ini mendapat pengakuan dari World Bank sebagai langkah yang luar biasa," tuturnya. Hal tersebut, tidak lepas dari keberhasilan pemerintah mengembalikan subsidi ke sasaran yang benar, yaitu masyarakat miskin dan petani kecil. Hal ini ditunjukkan dengan semakin kecilnya subsidi BBM yang harus ditanggung pemerintah dalam tiga tahun terakhir. Bila pada 2001 rasio subsidi BBM dengan PDB sebesar 4,7 persen maka pada 2002 turun menjadi 1,9 persen dan 1,7 persen pada 2003.Sayangnya untuk 2004 ini, Mega pesimis subsidi dapat ditekan sesuai target semula yaitu 0,7 persen dari PDB. "Meningkatnya harga minyak dunia serta kemungkinan penyesuaian harga menyebabkan subsidi untuk tahun ini kemungkinan akan naik," ujarnya.Meskipun begitu, lanjut Mega, pemerintah berhasil mengalihkan subsidi pada sasaran yang lebih tepat misalnya untuk subsidi pangan. Pada 2002, pemerintah menggelontorkan dana sebanyak Rp 4,5 triliun yang kemudian meningkat menjadi Rp 4,7 triliun pada 2003 dan target pada 2004 naik menjadi Rp 5,3 triliun. "Kenaikan ini dipengaruhi harga pokok penjualan beras petani yang meningkat dari Bulog serta meningkatnya jumlah keluarga miskin yang menerima subsidi," katanya.Selain itu, petani kecil pun tidak luput dari perhatian pemerintah dengan diberikannya subsidi pupuk. Pada 2002 pemerintah memberikan dana Rp 50,8 miliar untuk subsidi pupuk. Jumlah itu meningkat pada 2003 menjadi Rp 0,9 triliun dan pada 2004 ditargetkan akan meningkat menjadi Rp 1,5 triliun.Rasio pinjaman pemerintah juga mendapat perhatian. Pada 2002, rasio pinjaman pemerintah dan PDB mencapai 100 persen. Jumlah ini berhasil diturunkan pada 2003 menjadi sebesar 70 persen. "Dan pada 2004 diharapkan dapat kembali turun menjadi 60 persen," tandasnya. Defisit anggaran yang mencapai 2,1 persen pada 2003 pun diharapkan turun menjadi sebesar 1,2 persen pada 2004 ini. Sita Planasari A - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

17 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.


Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

26 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta


Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

27 hari lalu

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.


Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

46 hari lalu

Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

Narasi tentang karakteristik pemuda Islam yang ideal, juga banyak ditemukan rujukannya dalam ajaran Islam.


Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

47 hari lalu

Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.


Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

47 hari lalu

Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.


Bamsoet Harap UMK Purbalingga Cepat Naik

51 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Harap UMK Purbalingga Cepat Naik

Situasi menjelang pemilu turut mempengaruhi persentase kenaikan umah minimum kabupaten/kota.


Catatan Ketua MPR tentang Bonus Demografi

57 hari lalu

Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Catatan Ketua MPR tentang Bonus Demografi

Pemerintah harus mempercepat penyediaan infrastruktur digital hingga ke pelosok dan menyiapkan angkatan kerja yang melek digital.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kembali Industri Bulu Mata dan Rambut Palsu di Purbalingga

28 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Kembali Industri Bulu Mata dan Rambut Palsu di Purbalingga

Krisis global dan konflik geopolitik di Rusia-Ukraina, berpengaruh terhadap penurunan ekspor permintaan bulu mata dan rambut palsu.


Sosialisasi Empat Pilar MPR di Purbalingga, Bamsoet: Perkuat Wawasan Kebangsaan

26 Januari 2024

Sosialisasi Empat Pilar MPR di Purbalingga, Bamsoet: Perkuat Wawasan Kebangsaan

Lalai memperkuat wawasan kebangsaan memudahkan pelemahan jati diri Indonesia.