Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mega-Hasyim Siapkan Ahmad Ali dan Mangku Pastika

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim kampannye Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi secara serius sedang mempersiapkan dua nama untuk duduk dalam kabinet mereka jika pasangan ini terpilih dalam pemilu presiden 20 September nanti. Kedua nama itu bakal dijadikan ujung tombak dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. "Mereka adalah Ahmad Ali (Komnas HAM) untuk posisi Jaksa Agung dan I Gede Mangku Pastika (Kapoda Bali) untuk posisi Kapolri. Kita sedang menunggu reaksi dari masyarakat terhadap kedua nama tersebut," jelas Tim Sukses Mega-Hasyim, Gayus Luumbun kepada Tempo, Kamis (16/9). Sejauh ini, dijelaskan Gayus reaksi publik terhadap kedua nama itu cukup positif dan segala masukan atas keduannya sudah disampaikan ke pasangan Megaw-Hasyim. Dia berharap, keduanya tidak hanya mampu menangani kasus-kasus korupsi tapi juga kasus-kasus yang berkaitan dengan kolusi dan nepotisme. Gayus tidak membantah selama tiga tahun memerintah Megawati proses penegakan hukum dan pemberantasan korupsi lemah. Karenanya, menempatkan orang-orang terbaik dan profesional menjadi priorotas pemerintahan Megawati ?Hasyim Muzadi nantinya. Menurut Gayus, program pemberantasan korupsi, kolusi dan juga nepotisme akan menjadi program utama pemerintahan Mega-Hasyim. Langkah konkrit mewujudkan itu akan dibuktikan dalam 100 hari memerintah dengan cara melakukan evaluasi dalam bidang penegakkan hukum. Selain menempatkan orang-orang pilihan seperti Ahmad Ali dan Pastika, Mega-Hasyim dalam 100 hari memerintah akan meninjau ulang struktur dan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disahkan melalui keputusan presiden (Keppres). "Artinya dari sisi kinerja kelembagaan sduahkah lembaga ini cukup baik dalam upaya memberatas korupsi atau tidak," ujar Gayus. Selain itu, Mega-Hasyim juga merencanakan bakal merekrut personil yang kredibel dibidang hukum. Selain untuk posisi Jaksa Agung dan Kapolri, posisi lain yang bakal menempati jabatan hasil rekrutmen adalah Ketua Mahkamah Agung dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (Menkeh HAM). Untuk mendukung program jangka pendek dan panjang pemberantasan korupsi, Mega-Hasyim, menurut Gayus, akan mengajak masyarakat secara aktif memerangi pemberantasan KKN. Caranya dengan memberikian informasi dan jika perlu melindungi pemberi informasi tersebut . Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi juga bakal diprioritaskan di lembaga-lembaga ekonomi. Sebab sejauh ini kesan pemberantasan korupsi hanya muncul di lembaga-lembaga pemerintahan sementara kalangan ekonom, pengusaha dan konglomerat terabaikan. Gayus juga mengingatkan, posisi pemerintah saat ini bebas dari upaya intervensi terhadap lembaga yudikatif. Sebab, menurut dia, yang dilakukan pemerintah sebatas memeriksa dan menyelidiki, sedangkan eksekusinya sepenuhnya menjadi kewenangan lembaga peradilan. "Seperti dalam kasus Tempo muncul kesan ini kesalahan pemeritah. Itu sama sekali tidak benar karena tidak mungkin Ibu Mega melakukan intervensi terhadap lembaga peradilan kita. Apapun keputusannya pasti lepas dari intervensi pemerintah," papar Gayus. Ecep S. Yasa - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

42 hari lalu

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan salam hormat kepada Capres nomor urut 2 Ganjar pranowo disaksikan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.


Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

43 hari lalu

Tahanan mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.


Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.


Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Cendekiawan Muslim Sheikh Yusuf Al Qaradawi. Twitter
Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.


Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Suasana Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan yang digelar dari zonasi Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.
Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.


5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.


Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.


Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

ilustrasi ramalan (pixabay.com)
Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan


Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.


Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

19 Desember 2019

Kabar meninggalnya Gus H. Hilman Wajdi tersiar dari sejumlah whatsApp grup pengajian Nahdatul Ulama, `Telah meninggal dunia Gus H. Hilman Wajdi, Lc.,MPd bin Dr. KH Hasyim Muzadi (Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang).` Foto/Youtube.com
Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

Putra KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman, kecelakaan di tol Pandaan-Malang karena supir mengantuk. Berikut tips mengatasi kantuk saat berkendara.