Megawati Janjikan Kredit Tanpa Aggunan kepada Pengamen
Rabu, 15 September 2004 14:47 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya:Calon presiden Megawati Soekarnoputri menjanjikan akan memberikan kredit tanpa aggunan untuk mendirikan koperasi kepada pengamen. Janji itu dikemukakan Megawati saat bertemu dengan sekitar 100 pengamen se-Jabotabek yang menyatakan dukungan kepada pasangan Megawati-Hasyim di kantor Mega Center Jakarta, Rabu (15/9). "Nanti tinggal bicara saja dengan Pak Pramono Anung," kata Megawati. Para pengamen yang tergabung dalam gabungan pengamen jalanan menyatakan dirinya siap menjadi relawan bagi kampanye pasangan Megawati-Hasyim.Saat menemui para pengamen, Megawati yang didampingi Wakil Sekjen PDI P Pramono Anung tampak relaks tanpa aturan protokuler seketat biasanya. Tak urung Megawati tampak berkaca-kaca saat pengamen menyanyikan tiga lagu yang dipersembahkan kepada Megawati. Ketiga lagu itu adalah Presidenku, Srikandiku, dan Ibu. Sepanjang masa kampanye selama tiga hari ini Megawati mengambil cuti dan mengisi kegiatannya dengan agenda-agenda kampanye. Seperti hari ini, setelah melepas para relawan pengamen, Megawati menerima sejumlah anggota DPD dari Sumatera dan pengurus Persatuan Tarbiyah Indonesia. Rencana Megawati batal menghadiri acara clean up the world tanpa ada alasan yang jelas.Sapto Pradityo - Tempo
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?
17 hari lalu
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?
Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol
18 hari lalu
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol
Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan
23 hari lalu
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan
Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?
Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi
26 hari lalu
Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
28 hari lalu
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen
30 hari lalu
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen
ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama
31 hari lalu
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama
Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
48 hari lalu
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
48 hari lalu
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital
49 hari lalu
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital
Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.
