Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Newmont Minahasa Matikan Peralatan Pabrik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Manado: PT Newmont Minahasa Raya telah memasukkan material yang mengandung emas terakhir dan mematikan peralatan pabrik, Selasa (31/8). Senin kemarin, ore (batuan yang mengandung emas) telah dimasukkan ke pabrik. "Hari ini satu alat pabrik akan dimatikan," kata Manajer External Relation Newmont Minahasa David Sompie, Selasa (31/8). Menurut dia, setelah memasukkan bijih emas terakhir,masih dibutuhkan waktu selama dua minggu untukmendapatkan kandungan emas. Karena itu, tidak semuaperalatan di pabrik Newmont yang terletak di Messel,Ratatotok, Kebupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utaraitu dimatikan. Beberapa peralatan untuk menangkap emasmasih tetap dihidupkan.Setelah mendapatkan emas, masih akan ada lagi prosespencucian dan pembilasan. Waktu yang dibutuhkan untukproses ini adalah satu bulan lebih. "Untuk prosespencucian dan pembilasan selama lima minggu," ujarnya.Selain menghentikan pengolahan bijih emas, pihakmanajeman Newmont Minahasa akan melakukan pengurangantenaga kerja. Tahap awal karyawan yang akan kenapemutusan hubungan kerja (PHK) ini sebanyak 30 orang. Sebenarnya pengurangan karyawan Newmont ini sudahberlangsung sejak 2001 lalu. Saat itu, perusahaan telah menggali dan menambang deposit emas di lokasi sekitar Messel.Sebagaimana yang tercantum dalam Kontrak Karya, Newmont Minahasa wajib menawarkan harta kekayaan perusahaan untuk dijual kepada pemerintah pusat saat kegiatan operasi tambang berhenti. Semua harta kekayaan perusahaan, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak dan yang berada di wilayah Kontrak Karya harus ditawarkan untuk dijual kepada pemerintah.Harganya sama dengan ongkos perolehan atau menurutharga pasar. Sedangkan seluruh harta kekayaan yangdigunakan untuk kepentingan umum seperti jalan-jalan,sekolah dan puskesmas dan perlengkapannya akan menjadimilik pemerintah.Adapun pabrik, akan dibongkar enam bulan mendatang. Pembongkaran pabrik ini terhitung sejak penghentian pengolahan bijih emas. Selanjutnya, pihak Newmont Minahasa akan terusmelakukan kegiatan reklamasi, antara lain penataanlahan (recountoring). Penataan dilakukan denganpenyebaran tanah pucuk dan pengendalian erosi.Kegiatan reklamasi dan pemantauan lingkungan ini akanberjalan hingga tiga tahun ke depan.Direktur Utama Newmont Minahasa Raya Rick Nessmengatakan perusahaan bertanggung jawab secaralingkungan dan sesuai dengan komitmen yang telahditunjukkan dan akan melakukan berbagai kegiatanpenanganan lingkungan pasca produksi. "Kami berkomitmen melanjutkan reklamasi, pemantauan dan pengelolaan lingkungan sampai semua kriteria keberhasilan bisa dipenuhi," kata Rick.Newmont Minahasa telah membayar US$ 104,12 juta pajakdan royalti kepada pemerintah Indonesia. "Kami telahmencadangkan US$15 juta untuk kegiatan penutupan tambang. Ini termasuk US$ 1,5 juta untuk program pengembangan masyarakat," kata Rick Newmont Minahasa memulai produksi emas di Mesel pada 1996. Selama masa produksi, Newmont Minahasamemproduksi emas sekira 1,9 juta ounces (1 troy ounces= 31,1 gram). Puncak produksi terjadi pada 2000,yakni sebanyak 364.312 troy ounces. Selama 2004 hingga tanggal 31 Agustus diperkirakan emas yang diproduksi sebanyak 62,442 troy ounces.Kontrak karya Newmont Minahasa masuk generasi IVyang ditandatangani pada 1986. Dua tahun setelah Kontrak Karya diteken, deposit emas ditemukan di lokasi tambang yang berjarak sekitar 104 kilometer Barat Daya Manado itu. Masa berlaku izin penambangan berlaku selama tiga puluh tahun sejak kontrak karya ditandatangani. Sebanyak 80 persen sahamnya dikuasai Newmont IndonesiaLtd yang berbasis di Amerika Serikat dan sisa saham20 persen dimiliki Yusuf Merukh dari PT TanjungSerapung. Sejak memulai produksi emas, setiap hariNewmont Minahasa membuang 2.000 ton limbah ke perairan Buyat.David mengatakan Newmont Minahasa melakukan penelitian, baik saat limbah itu keluar dari pabrik atau di Teluk Buyat. Ini dilakukan sejak produksi emas pertama Newmont Minahasa. Bila terbukti Teluk Buyat tercemar akibat buangan limbah, Newmont Minahasa akan bertanggung jawab secara penuh. "Tanggung jawab ini baik pidana dan perdata," ujarnya. Verrianto Madjowa - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

8 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.


Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan


Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar memberi keterangan terkait pencemaran lingkungan yang dilakukan PT GSA pada Senin, 9 Oktober 2023. Foto: Istimewa
Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.


Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Pandawara Group. Instagram/PandawaraGroup
Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi


Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.


5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

Berikut ini penyakit polusi udara yang bisa menyerang warga Jabodetabek. Foto: Canva
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.


Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Warga melihat pemandangan Kota Jakarta yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.


Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) melakukan kegiatan susur sungai selama tiga hari, mulai 29 Agustus 2022. (Ecoton)
Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.


RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

20 Juli 2023

(Dari kiri) Kabiro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria, Sekretaris Kemenko Marves Ayodhia  G. L. Kalake, Plt. Asdep Delimitasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves Sora Lokita, dan Senior Advisor for Climate and Environmental Governance AIS Program Manager Abdul Wahib Situmorang dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 20 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
RI Bakal Gelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan, Bahas Isu Iklim hingga Pencemaran

Pemerintah akan menggelar Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States/Ais Forum) pada 10-11 Oktober 2023 di Bali. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Kemenko Marves menyebut, forum tersebut akan menghadirkan delegasi dari 51 negara anggota Ais Forum.