Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akbar Tandjung Bagi-bagi Uang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung kemarin membagikan sejumlah uang kepada pengurus Golkar tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan di Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk memastikan mesin politik partainya bergerak dan memenangkan duet Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi. "Partai akan memberikan logistik kepada masing-masing pengurus kecamatan Rp 1,5 juta dan pengurus kabupaten atau kota Rp 50 juta," kata Akbar yang disambut tepuk tangan sekitar seribu orang pengurus Golkar se-Jawa Timur di Surabaya kemarin.Para pengurus Golkar menghadiri sosialisasi hasil rapat pimpinan yang memutuskan Beringin mendukung Mega-Hasyim. Hadir juga para calon legislator terpilih dari wilayah itu, yakni 13 orang untuk DPR pusat, 15 orang untuk DPRD Jawa Timur, dan 242 orang untuk DPRD Kabupaten/Kota. Pertemuan itu tindak lanjut keputusan Golkar yang bersama PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Damai Sejahtera pekan lalu mendeklarasikan Koalisi Kebangsaan. Menurut Akbar, dana Rp 1,5 juta untuk pengurus kecamatan dibagi menjadi Rp 500 ribu untuk rapat dan Rp 1 juta untuk operasional. Sementara itu, Rp 50 juta untuk pengurus kabupaten/kota dipecah menjadi Rp 20 juta guna keperluan konsolidasi dan musyawarah serta Rp 30 juta untuk pelaksanaan program.Pemberian dana, kata Akbar, untuk lebih menjalankan mesin politik partai. "Ada yang mengatakan, mesin politik tidak penting. Malah ada yang tidak mempercayai kekuatan partai politik. Karenanya, dengan logistik ini, kami berharap semua bisa bekerja keras dan semaksimal mungkin untuk memenangkan calon yang kita dukung," kata Akbar.Para pengurus Golkar bersemangat menyambut pembagian "gizi" itu. "Kalau mau menang, ya harus ada uangnya," kata Djunis Kalim, Ketua Golkar Kecamatan Bulak, Surabaya, sembari menambahkan, hal serupa tidak terjadi pada pemilihan presiden putaran pertama, 5 Juli lalu.Yusuf Husni, pengurus Golkar Jawa Timur, mengatakan, 80 persen pemilih partainya akan menyokong Mega-Hasyim. Menurut dia, mesin politik Golkar kini benar-benar akan berjalan maksimal, karena semua caleg terpilih akan dikerahkan. Sanksi pemecatan pun akan dilakukan kepada mereka yang tak mendukung. "Mereka yang terbukti membelot akan dipecat," katanya.Di tempat terpisah, Koalisi Kebangsaan untuk Jawa Timur kemarin dideklarasikan. Selain Akbar, hadir Wakil Sekjen PDIP Pramono Anung. Pengurus dari Partai Buruh Sosial Demokrat, Partai Bintang Reformasi, Partai Pelopor, Partai Karya Peduli Bangsa, dan PNI Marhaenisme juga datang. Wakil Sekretaris Golkar Yahya Zaini menyatakan, target awal peserta koalisi adalah merebut 18 kursi Ketua DPRD Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur, serta menyapu bersih kursi pimpinan. Di DPR Pusat, Koalisi akan merebut sembilan kursi ketua komisi yang ada, ketua Panitia Anggaran, ketua Badan Legislasi, dan ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen.Koalisi juga bertekad memenangkan pemilihan kepala daerah, yang mulai 2005 akan dipilih secara langsung. Dukungan untuk pemenangan pemilihan kepala daerah ini akan dilihat menurut potensi kekuatan masing-masing partai peserta koalisi. "Bisa jadi di suatu daerah kami mendukung calon dari Golkar, lalu di daerah lain calon dari PDIP, PPP, atau mungkin PDS," kata Yahya.Di Bandung, Taufiq Kiemas, suami Mega, bersilaturahmi ke rumah Ketua Golkar Jawa Barat Ahmad Nurahman. Tuan rumah mengakui, kunjungan ini bermuatan politis karena Golkar Jawa Barat tidak mematuhi keputusan untuk mendukung Mega. Ia memastikan, sikap Golkar daerahnya tidak berubah setelah kunjungan ini.Sementara itu, pesaing Mega, Susilo Bambang Yudhoyono, mengklaim, beberapa partai yang mendukungnya akan mengeluarkan pernyataan bersama sebelum 20 September. "Tapi bukan seperti deklarasi Koalisi (Kebangsaan). Saya memilih cara berbeda," ujar Yudhoyono seusai jalan santai bersama Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid di Jakarta, Ahad pagi. Ia mengaku terus menjalin komunikasi dengan pengurus Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Adapun calon wakil presiden Jusuf Kalla tetap optimistis akan mendapat dukungan dari PKS dan PKB. l raharjo/rohman/cahyo/faisal/rinny
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

4 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

6 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

6 hari lalu

Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan materi tentang politik hukum dalam mengawal demokrasi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

7 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

7 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

7 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

9 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meninjau kendaraan niaga listik pada pameran kendaraan niaga Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024. Industri kendaraan niaga mencatat produksi sebesar 215.000 unit dengan penjualan domestik sebesar 200.000 unit tahun lalu. Kinerja ekspor kendaraan niaga juga selalu mengalami peningkatan dari tahun 2021-2023. Di mana pada tahun 2023 nilai ekspor sebesar 437 juta dolar AS, naik 33 persen dari tahun 2022 yang tercatat 328 juta dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.


Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berswafoto dengan anggota partai usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Partai Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Gibran: Nanti Dibicarakan Lagi

Partai Golkar meminta jatah 5 kursi menteri, namun Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan capres Prabowo Subianto.


Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

11 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.


MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Organisasi pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 - 2029. Deklarasi itu dilakukan di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
MKGR Klaim Tak Ada Tekanan untuk Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi

Adies menyebut, dukungan pada Airlangga merupakan dukungan spontan karena prestasi selama memimpin Golkar.