Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fadli Zon Diperiksa Polisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur Institute for Policy Studies Fadli Zon diperiksa polisi Polda Metro Jaya terkait diadukannya calon presiden Partai Golkar Wiranto oleh mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zen. Fadli Zon, diperiksa polisi sebagai saksi atas kasus tersebut, Rabu (30/6). Fadli Zon yang datang ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 10 pagi, mendapat giliran ditanyai setelah istri Kivlan Zen yang juga dipanggil beberapa jam sebelumnya. Menurut Fadli seusai diperiksa, dia diminta menjawab delapan pertanyaan seputar masalah pengaduan pencemaran nama baik tersebut. "Ini baru pemeriksaan awal," katanya. Sementara, kata Kivlan, asal polemik dua jenderal TNI AD ini masih belum tersentuh. Penyidik, kata Fadli, masih akan memanggil saksi dari majalah Gatra dan saksi lainnya.Pertanyaan polisi, kata Fadli, seputar waktu pengaduan Kivlan yang diketahuianya, serta mengapa Kivlan mengadukan mantan Panglima ABRI masa Orde Baru tersebut. Dia juga ditanya mengenai reaksi Kivlan atas pernyataan Wiranto di majalah Gatra edisi 30 tanggal 12 Juni 2004 yang berjudul "Mereka Tahu Kalau Saya Kuat".Fadli sendiri menilai, pernyataan Wiranto yang dimuat majalah tersebut sebagai pernyataan yang melecehkan Kivlan Zen. "Sebenarnya kan ini masalah tentang Pam Swakarsa, tapi dibawa ke masalah bisnis dan pribadi," katanya. Ia menilai reaksi Kivlan wajar karena Kivlan merasa tidak sedang terlilit masalah bisnis. "Harusnya polemik tidak melenceng," ujarnya lagi. Kivlan Zen mengadukan Wiranto Ke Polda Metro Jaya, Jumat (25/6) karena menganggap Wiranto mencemarkan nama baiknya. Dasar pengaduan ini atas artikel di Majalah Gatra, Edisi 30 tanggal 12 Juni 2004. Kivlan yang didampingi empat kuasa hukumnya datang ke Kapolda Metro Jaya sekiar pukul 10.00 WIB. Laporan Kivlan di Polda Metro Jaya bernomor 1860/K/VI/2004/SPK Unit I, itu berdasarkan atas tulisan Majalah Gatra yang berjudul "Mereka Tahu Kalau Saya Kuat". Menurut Kivlan, calon presiden dari Partai Golkar itu telah menyerang pribadinya melalui tulisan di Majalah Gatra. Ia menceritakan dalam tulisan di majalah itu Wiranto mengatakan, mengasihani Istri Kivlan, karena bisnis Kivlan banyak bermasalah. "Kalau tidak senang dengan bantahan bukunya Bersaksi "Di Tengah Badai", (Wiranto) jangan menyerang pribadi dong," ujarnya. Pernyataan Wiranto, kata Kivlan, membuat bisnis batu merugi sekitar Rp 180 miliar. Beberapa pengusaha luar negeri, kata Kivlan, seperti Malaysia dan Hongkong akhirnya membatalkan kontraknya beberapa waktu lalu setelah melihat tulisan di majalah tersebut. Padahal, katanya, menjadi Komisaris Utama di PT Borneo Silvi Lestari, perusahaan produksi dan distribusi batu bara, merupakan tempatnya berusaha setelah ia menjual rumah dan mobilnya untuk menalangi pembayaran anggota Pam Swakarsa. Ia mengatakan apa yang dikatakannya bahwa buku Wiranto itu bohong bukanlah serangan pribadi ke Wiranto. "Jadi jangan dibawa masalah pribadi saya, istri saya," kata Kivlan. Apa yang dilakukan Wiranto tambah Kivlan juga membuat teman-teman bisnisnya tidak mempercayainya lagi, bahkan istrinya dipermalukan di depan keluarga dan umum. Kivlan menambahkan kalau Wiranto tidak senang dengan bantahan bukunya lebih baik ajukan ke pengadilan. "Saya siap," katanya. Ia mengelak apa yang dilakukannya sebagai kampanye negatif dan bersifat politik. "Ini masalah hukum tidak ada masalah politik, saya bukan calon presiden kok," katanya. Dia menceritakan, sebelumnya ia melayangkan somasi ke calon presiden Golkar tersebut atas masalah ini. Tapi sejak hari Rabu kemarin, batas akhir jawaban somasi dari Wiranto tidak diperolehnya. Setelah menunggu dua hari, barulah dia melaporkan Wiranto ke Polda Metro Jaya. Yophiandi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

12 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

15 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

21 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.


Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

21 hari lalu

Ketua Umum partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartato (tengah) menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (kiri) di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.


Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

24 hari lalu

Adam Deni Gearaka menanggapi surat dakwaan kasus pencemaran nama baik Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni


ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

25 hari lalu

Ketua komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakariya menyaksikan hutan mangrove yang mati akibat tercemar sisa limbah tambak udang vaname intensif di tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.