Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasyim: Capres Terlalu Banyak Obral Janji

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Calon wakil presiden dari PDI Perjuangan, Hasyim Muzadi menyesalkan model kampanye calon presiden dan calon wakil presiden yang terlalu mengobral janji. Selama masa kampanye kali ini, kata Hasyim, terlihat banyak capres dan cawapres yang menjanjikan banyak hal kepada rakyat. Padahal, kata Hasyim, posisi presiden maupun wakil presiden nantinya tidak dominan dalam membuat kebijakan."Saya heran, capres dan cawapres dalam kampanyenya berjanji muluk-muluk. Tapi kita tidak bisa membatasi kebebasan orang, hanya saja saya tidak mau melakukan itu (mengobral janji) karena saya tahu kapasitas presiden dan wakil presiden belum keseluruhan dari sistem. Presiden dan wakil presiden adalah bagian dari sistem yang tidak bisa dengan sendirinya melakukan sesuatu tanpa hubungan dengan lembaga tinggi negara yang lain," kata Hasyim menjawab pertanyaan wartawan usai silahturahmi dengan kiai dan tokoh dari PDIP di Yogyakarta, Minggu (27/6) malam.Hasyim Muzadi menyatakan keheranannya melihat model kampanye capres dan cawapres yang sering mengobral janji. Model kampanye yang mengobral janji seperi itu, kata dia, tentu tidak baik karena seolah-olah mereka merasa yakin dengan apa yang akan dilakukannya nanti. "Kalau saya tidak pernah berjanji karena kita tidak bisa memastikan," kata Hasyim.Sementara itu usai Doa Mujahadah di Pondok Pesantren Ploso Kuning Kecamatan Ngemplak Sleman, Hasyim Muzadi meminta agar warga NU yang berada di berbagai partai politik untuk pulang kandang. Jika selama ini banyak warga NU yang berkiprah di sejumlah parpol, kata Hasyim, maka pada pemilu 5 Juli nanti diminta untuk bersatu dan mendukung dirinya.Namun demikian, Hasyim meminta kepada warga NU agar tidak bingung dalam pemiku 5 Juli nanti. Saat ini, kata Hasyim, memang ada dua orang tokoh NU yang terlibat dalam pencalonan wakil presiden, yaitu dirinya sendiri dan Sholahuddin Wahid. "Terserah mau pilih Sholah atau mau pilih saya, silakan pilih mana yang disukai," kata Hasyim.Syaiful Amin - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

27 September 2022

Cendekiawan Muslim Sheikh Yusuf Al Qaradawi. Twitter
Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qaradawi Wafat, Pernah Berpesan kepada Nahdlatul Ulama

Syekh Yusuf Al Qaradawi, ulama dan cendekiawan Mesir itu wafat pada Senin, 26 September 2022. Ia pernah datang ke kantor PBNU, ini pesannya.


Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

27 Maret 2022

Suasana Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan yang digelar dari zonasi Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Desember 2020. Foto: Istimewa.
Yahya Staquf: Harlah PPP Dihadiri Jajaran PBNU Terbanyak

Puncak Harlah PPP ke-49 digelar bersamaan dengan haul Hasyim Muzadi ke-5 di Pesantren Al-Hikam, Malang.


5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

19 Maret 2022

Tokoh agama K.H. Hasyim Muzadi. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
5 Tahun KH Hasyim Muzadi Meninggal, Menunjuk Tempat Makamnya Sebelum Berpulang

KH Hasyim Muzadi meninggal pada 16 Maret 2017, di usia 73 tahun. Sebelum berpulang ia menunjuk lokasi makamnya.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

11 Oktober 2021

ANTARA/PBNU (nu.or.id)
Muktamar NU: Pimpinan GP Ansor Ingin Ada Regenerasi Ketua Umum

GP Ansor mengharapkan Ketua Umum PBNU yang terpilih nanti merupakan sosok muda.


Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

4 Juli 2021

ilustrasi ramalan (pixabay.com)
Larangan Mempercayai Ramalan Menurut Islam

Mantan Ketua PBNU, Hasyim Muzadi, pernah mewanti-wanti agar masyarakat tidak mempercayai ramalan karena menyesatkan


Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

19 Desember 2019

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Putra Hasyim Muzadi Wafat, Waspada 7 Tanda Ngantuk saat Mengemudi

KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi atau sering disapa Gus Hilman, tewas karena kecelakaan. Diduga pengemudi ngantuk. Brikut tanda pengemudi ngantuk.


Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

19 Desember 2019

Kabar meninggalnya Gus H. Hilman Wajdi tersiar dari sejumlah whatsApp grup pengajian Nahdatul Ulama, `Telah meninggal dunia Gus H. Hilman Wajdi, Lc.,MPd bin Dr. KH Hasyim Muzadi (Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang).` Foto/Youtube.com
Putra Hasyim Muzadi Meninggal, Kiat Atasi Ngantuk Saat Berkendara

Putra KH Hasyim Muzadi, Gus Hilman, kecelakaan di tol Pandaan-Malang karena supir mengantuk. Berikut tips mengatasi kantuk saat berkendara.


Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

18 Desember 2019

Putra ketiga KH Hasyim Muzadi, Gus H. Hilman Wajdi dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (18/12/2019) pagi akibat kecelakaan di Exit Tol Purwodadi. Foto/Youtube.com
Jenazah Putra Kiai Hasyim Muzadi Dimakamkan

Jenazah putra Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi alias Gus Andi dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Putri Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam 25, Kota Malang.