Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei IFES: Dukungan Amien Rais Bertambah Paling Banyak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dari hasil survei International Foundation for Election System (IFES) Indonesia, calon presiden Amien Rais memperoleh peningkatan dukungan terbesar pada pekan pertama masa kampanye, 4 hingga 7 Juni lalu. Jumlah dukungan terhadap calon dari Partai Amanat Nasional ini bertambah lebih dari lima persen dibandingkan dukungan antara 20 April sampai 8 Mei lalu. "Peningkatan dukungan ini mungkin karena pengaruh kampanye," kata Koordinator Survei IFES Indonesia Yanti Sugarda, di kantor KPU, Rabu (23/6).Dalam survei gelombang XIII IFES terhadap 1.250 responden itu, Amien Rais memperoleh dukungan 9,8 persen. Padahal pada survei gelombang sebelumnya Amien hanya memperoleh dukungan sekitar 4,8 persen. Sedangkan dari survei pertama 1-15 Juni 2003, dukungan terhadap Amien meningkat sekitar enam persen. Namun, dari sembilan kali survei sejak 1 Juni 2003 lalu, dukungan terhadap Amien cenderung tetap, antara 3,9 persen sampai 9,8 persen.Sementara itu, capres Susilo Bambang Yudhoyono memperoleh dukungan empat persen lebih banyak menjadi 45 persen dibandingkan survei gelombang sebelumnya. Survei yang dilakukan di 31 provinsi kali ini, menunjukkan dukungan terbesar dari responden diperoleh Susilo. "Dukungan besar terhadap Susilo dimulai sejak pemecatannya sebagai Menko Polkam oleh Presiden Megawati," kata Yanti.Sejak pemecatan itu, dukungan terhadap Susilo meningkat drastis dari sekitar 8 persen pada survei pertengahan Februari menjadi 18 persen pada akhir Maret, 30 persen pada awal April, 41 persen awal Mei dan terakhir 45 persen pada survei terakhir. "Ini kemungkinan karena masyarakat menilai Susilo memiliki figur kepemimpinan yang mereka inginkan," kata Yanti.Sedangkan kandidat Hamzah Haz dukungannya cenderung konstan sejak survei pertama IFES, yaitu sekitar dua persen untuk keadaan terendah dan enam persen pada keadaan tertinggi. Dukungan terhadap calon dari Partai Persatuan Pembangunan itu pada survei terakhir dua persen. Keadaan ini merupakan dukungan terendah dari survei-survei IFES sebelumnya. "Pada awal survei kami, Hamzah memperoleh dukungan sekitar tiga persen," kata Yanti.Sedangkan persaingan antara Megawati dan Wiranto sebagai salah satu kandidat peserta pemilu putaran kedua sangat ketat. Keduanya memperoleh dukungan sekitar 11 persen. Megawati memperoleh dukungan 11 persen dan Wiranto 11,4 persen. "Jika kita baca dari hasilnya, ada tiga calon kuat dari satu calon di luar Susilo yang kemungkinan maju putara kedua," kata dia.Pendukung Amien menjadi presiden, dari hasil survei ini, disebutkan terbesar berasal dari partai Amanat Nasional 78 persen. PKS menjadi pendukung kedua terbesar 29,2 persen, PBR sebanyak 25 persen, sisanya dari partai kecil yang berkisar antara 1,1 persen sampai 11,4 persen. "Pendukung PAN lebih fanatis terhadapnya," kata Yanti. Dukungan dari PBR akan merata ke tiga calon, masing-masing Wiranto, Amien Rais, dan Susilo. Dukungan PBB juga akan merata ke tiga calon, Susilo, Megawati, dan Wiranto. Sedangkan pendukung empat partai, Golkar, PDI Perjuangan, PPP, dan PKB kemungkinan akan tersebar ke lima calon.Umumnya responden menginginkan kandidat mementingkan kepribadian dan kebijakan mereka dalam merespon isu tertentu. Hal ini terlihat dari 22 persen yang menginginkan kebijakan yang diambil calon, 31 persen menginginkan kepribadian calon, dan 43 persen lainnya menginginkan kedua-duanya. Akan tetapi, kata Yanti, pribadi dan profil dari calon tetap dianggap lebih penting dibandingkan kebijakan yang akan diambilnya. Purwanto - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.


Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

12 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amin Rais (kiri)  berbincang dengan warga saat berkunjung ke Posko Bantuan Hukum kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, kamis 5 Oktober 2023. Kunjungan tersebut untuk membuka posko pelayanan masyarakat yang akan fokus pada bantuan layanan hukum dan informasi bagi warga terdampak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

15 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

28 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

44 hari lalu

Petugas PPK menghitung jumlah suara dari formulir C plano saat rekapitulasi suara Pemilu 2024 di kantor Kecamatan Sumur Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2024. Setelah rekapitulasi sempat dihentikan oleh KPU RI karena tak akuratnya penghitungan di situs web Sirekap milik KPU, saat ini proses rekapitulasi berlanjut dengan sistem penghitungan manual sesuai formulir C plano dari TPS-TPS. TEMPO/Prima Mulia
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

46 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

48 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.


Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

48 hari lalu

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

50 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.


Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

59 hari lalu

Penampilan Melly Goeslaw semakin unik dengan face shield yang bentuknya tak kalah unik hasil rancangan Rinaldy A Yunardi. Sebelumnya, Melly juga kerap mengenakan face shield dengan bentuk yang tak biasa dalam berbagai acara. Foto: Instagram
Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.