Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Luar Negeri akan meminta foto terbaru Hambali kepada pemerintah Amerika Serikat, untuk mengetahui kondisi Encep Nurjaman, alias Hambali, warga Indonesia yang saat ini ditahan pihak Amerika, dengan tuduhan terlibat terorisme. "Ide yang bagus juga, paling tidak bisa melihat kondisi beliau saat ini," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Marty Natalegawa, kepada para wartawan di kantornya, Jumat (11/6). Menurutnya, Pemerintah juga perlu memperhatikan aspek perlindungan terhadap Hambali sebagai Warga Negara Indonesia. Lebih lanjut Marty menjelaskan, pihaknya merasa kuawatir kasus penganiayaan dan pelecehan di penjara Abu Ghuraib, Baghdad, Irak juga akan menimpa Hambali. "Kita sendiri tidak tahu, bagaimana perlakuan AS terhadap Hambali," kata dia. Hambali ditangkap oleh juru investigasi federal (FBI) di Apartemennya yang terletak di kota Ayutthaya, Thailand 11 Agustus 2003. Pria yang dituduh sebagai operator Jamaah Islamiah di Asia Tenggara ini, ditangkap dengan tuduhan sebagai dalang serangkaian aksi terorisme di Singapura, Filipina dan Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah berulangkali meminta akses bertemu langsung dengan Hambali ke pemerintah AS, namun selalu ditolak. Faisal - Tempo News Room
Iklan
