Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aparat Keamanan Temukan Dua Bom di Tempat Terpisah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Ambon: Dalam sehari ini (Minggu, 23/5), ada tiga bom yang ditemukan di Ambon. Satu bom meledak di Jalan Wolter Monginsidi, dan menewaskan empat orang. Sedangkan bom yang meledak di Batu Merah, tak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan bom di Halong Atas, belum sampai meledak. Di Jl Wolter Monginsidi, bom ditemukan dalam bentuk kaleng biskuit. Sedangkan di Halong Atas, bom diletakkan dalam toples, bersama permen. Bom ditemukan pukul 03.00 dini hari. Untung saja, penemu bom tidak langsung membuka toples yang transparan itu karena sempat melihat bom di dalamnya. Bom itu baru diserahkan ke aparat keamanan dari kesatuan TNI AL, pukul 08.35 WIT, untuk dijinakkan.Salah seorang anggota TNI AL Sersan Mayor J. Patimahu, mengatakan, bom yang ditemukan warga di pangkalan ojek di Halong Atas itu akan meledak kalau toples permen dibuka. "Ini adalah upaya untuk memancing emosi kedua kelompok warga yang bertikai," kata Kapolres Pulau Ambon dan Lease AKBP Leonidas ketika mendatangi lokasi ledakan di Halong. Karena itu, ia meminta kepada massa untuk tidak terpancng dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada aparat keamanan. Sementara itu, sebagtian korban ledakan di Jl Wolter Monginsidi masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Lut Halong, Ambon, Maluku. "Korban sementara masih di ruang operasi," tutur salah seorang suster jaga di ruang Unit Gawat Darurat RS AL Halong. Korban dilarikan ke rumah sakit tersebut satu jam setelah peristiwa terjadi, yakni sekitar pukul 10.00 WIT. Korban masing-masing Yodi Mataheru, 19 tahun; Marselo, 18 tahun; Ranel Manuputty, 17 tahun, dan Christian Wattimuri, 19 tahun. Kaki Yodi nyaris putus, dan bagian lengan kiri serta matanya luka-luka. Ketiga korban lainnya terkena serpihan. Tangan dan kaki Mataheru harus diamputasi karena luka yang dideritanya sangat parah. Sementara dua korban lainnya, hanya mendrita luka ringan dan sudah kembali ke kediamnnya setelah dirawat.Jonathan dan Yusnita Tiakoly - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

30 Juni 2023

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Tektonik Terjadi di Laut Banda Magnitudo 4,9, Terasa Mirip Truk Berlalu

BMKG menyampaikan gempa bumi tektonik terjadi di Laut Banda di wilayah Provinsi Maluku pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 09.00 WIB.


Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

13 November 2021

Gubernur Maluku Murad Ismail.
Gubernur Maluku Terima Anugerah Pemda yang Peduli Konsumen

Maluku memiliki lembaga perlindungan konsumen swadaya masyrakat yang sangat peduli terhadap hak-hak konsumen. saat ini akan ditambah dengan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).


Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

11 November 2021

Sejumlah lelaki warga Kei memperagakan Tari Pancing dan Parang, sedangkan perempuan membawakan Tari Sawat saat puncak Festival Pesona Meti Kei 2021 di Pantai Ngur Bloat Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Kamis 28 Oktober 2021. Puncak Festival Pesona Meti Kei 2021 yang rangkaiannya berlangsung sejak 21 Oktober ditutup dengan berbagai penampilan seni tradisional masyarakat Kei, dan turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Pemprov Maluku Capai Kesepakatan dengan The Luxury Voyage

Dinas Pariwisata Provinsi Maluku dan manajemen The Luxury Voyage siap mengembangkan pariwisata Maluku, termasuk mempromosikan produk UMKM lokal.


Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Aktivitas papalele di Gang Pos, Jalan Sultan Hairun, Kota Ambon, Senin, 7 Desember 2020. TEMPO | Khairiyah Fitri
Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.


Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

9 November 2020

Ketua Yayasan EcoNusa Bustar Maitar dan gitaris Slank Mohammad Ridwan Hafiedz alias Ridho menyerahkan bantuan alat kesehatan secara simbolis kepada Pejabat Negeri Nuruwe, Kabupaten Seram Bagian Barat, Frida Hetharia, pada Senin, 9 November 2020. Tempo/Linda Trianita
Cerita Ridho Slank Saat Ikut Ekspedisi Maluku di Masa Pandemi

Ridho Slank mengikuti Ekspedisi Maluku sejak 22 Oktober hingga 18 November mendatang.


Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Pantai Pintu Kota, Ambon, Maluku. Pantai ini berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Ambon dan menjadi salah satu objek wisata yang terkenal. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.


Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Ilustrasi bahasa daerah. TEMPO/Imam Sukamto
Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.


Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

14 Maret 2017

Alat berat membersihkan puing bangunan rumah semi permanen para penambang yang terbakar di daerah aliran sungai Anahoni kawasan pertambangan emas ilegal Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, 18 November 2015. Setelah tambang emas ilegal di gunung Botak ditutup pada hari Sabtu (14/11), pemerintah daerah setempat berencana membangun tambang emas legal di kawasan tersebut. ANTARA/Jimmy Ayal
Pakai Merkuri, Tambang Emas Ilegal Gunung Botak Distop Selamanya

Gubernur Maluku Said Assagaff mempertegas penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Buru tetap ditutup selamanya, setelah diketahui memakai merkuri.


Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

7 Maret 2017

Pulau Rhun, di Banda Neira memiliki sejarah yang mengagumkan. (16/10). Pada 1667, melalui perjanjian Breda, Belanda rela memberikan Nieuw Amsterdam atau Manhattan di Amerika Serikat kepada Inggris untuk ditukar dengan pulau ini. Dulu pulau ini jauh lebih berharga dibanding Manhattan. TEMPO/Ayu Ambong
Perjanjian Breda Akan Dikenang di Pulau Run dan Manhattan

Perjanjian Breda, yang berusia 350 tahun, berisi pertukaran Pulau Run di Kepulauan Banda dengan Pulau Manhattan.


Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

16 Februari 2017

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaf (kiri) dan Zeth Sahuburua (kanan). ANTARA/Embong Salampessy
Gubernur Maluku Tutup Operasi Tambang Emas Pulau Romang

Sebabkan pencemaran, Gubernur Maluku Said Assagaff menghentikan sementara kegiatan operasi pertambangan emas di Pulau Romang.