Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Menolak Umumkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak berani mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan rohani dan jasmani oleh tim pemeriksa kesehatan KPU terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden. Pada penyerahan hasil pemeriksaan persyaratan pencalonan presiden dan wakil presiden tadi malam, KPU hanya mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono-Yusuf Kalla, yang telah lengkap persyaratannya. "Kami masih ragu, karena tidak ada undang-undang tentang pengumuman hasil medical report pejabat publik," kata Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti, di kantor KPU tadi malam.Mengenai persyaratan kesehatan ini, kata Ramlan, sebenarnya sudah disampaikan kepada partai politik bersamaan dengan persyaratan lainnya. Namun, KPU masih tidak bisa mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan tim ahli KPU dari Ikatan Dokter Indonesia. Meskipun diakuinya, sudah ada laporan kesehatan terhadap masing-masing calon.Sementara itu, Anggota KPU Anas Urbaningrum dan Ketua Pokja Pencalonan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden memastikan baru ada satu pasangan calon presiden yang telah memenuhi persyaratan pencalonan, persyaratan presiden, dan persyaratan wakil presiden. Pasangan Susilo-Kalla dari gabungan Partai Demokrat, PBB, dan PPDI memenuhi 20 item persyaratan pencalonan seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. "Pasangan ini sudah dipastikan yang lengkap seluruhnya, sedangkan yang lain masih harus memperbaiki persyaratan," kata Anas.Namun, Anas tidak mau memberikan keterangan apakah calon-calon yang telah diumumkan itu memenuhi persyaratan kesehatan rohani dan jasmani. "Kami hanya akan menetapkan hasilnya pada 22 Mei," kata Anas setiap kali ditanya hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing calon. KPU memberikan kesempatan bagi partai-partai untuk memperbaiki kelengkapan persyaratan seminggu kemudian. Sedangkan, partai bisa mengganti calon apabila memang tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan. Lima pasangan lain masih harus memperbaiki persyaratan, karena masih kurang. Anas menyebutkan, pasangan dari PAN Amien Rais-Siswono Yudhohusodo juga belum lengkap lima item. Masing-masing calon tidak melampirkan persyaratan fotokopi NPWP dan surat keterangan tidak punya tunggakan pajak. Sedangkan, satu syarat lainnya masih harus dilengkapi Siswono karena belum melampirkan tanda terima bukti kekayaannya. Pasangan Wairanto dan Salahuddin Wahid dari Golkar belum memenuhi tujuh persyaratan. Persyaratan calon presiden yang belum dipenuhi Wiranto, surat pernyataan tidak pernah melakukan perbuatan tercela, tanda terima laporan kekayaan, pas foto berwarna dan hitam putih. Sedangkan, pasangannya Gus Solah, tidak lengkap surat keterangan warga negara Indonesia dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain, surat keterangan tidak punya utang dan tidak sedang dinyatakan pailit oleh putusan pengadilan. Pasangan calon dari PKB Abdurrahman Wahid-Marwah daud Ibrahim, merupakan pasangan yang terbanyak kekurangannya. Di luar syarat kesehatan yang tidak diumumkan, Gus Dur masih kurang memenuhi tanda terima kekayaan, NPWP, fotokopi pemberitahuan tahunan pajak lima tahun terakhir, fotokopi ijasah, surat keterangan tidak punya tunggakan pajak dan syarat tidak dinyatakan pailit oleh pengadilan. Sedangkan Marwah masih harus melengkapi kewarganegaraan, surat keterangan tempat tinggal, keterangan tidak pailit, tidak sedang dicabut hak pilih, terdaftar sebagai pemilih, rekomendasi calon setia Pancasila dan undang-undang, NPWP dan Ijasah. Marwah juga masih harus melengkapi syarat tidak punya tunggakan pajak dan surat pemeritahuan pajak lima tahun terakhir. KPU hanya mengumumkan kekurangan dari persyaratan-persyaratan masing-masing calon. Apakah dengan begitu seluruh calon lolos kesehatan? "Kami hanya akan menetapkan pasangan calon 22 Mei," kata Anas.Sementara itu, pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi dari PDI Perjuangan juga masih belum melengkapi empat item persyaratan. Megawati masih harus melengkapi satu syarat berupa fotokopi pemberitahuan pajak lima tahun terakhir. Sedangkan, Hasyim harus melengkapi tiga syarat, surat keterangan domisili, fotokopi suat pemberitahuan pembayaran pajak, tanda terima laporan kekayaan.Calon terakhir dari PPP, Hamzah Haz dan Agum Gumelar, masih harus melengkapi tujuh syarat. Hamzah harus melengkapi tiga syarat, fotokopi surat pemberitahuan pembayaran pajak berturut-turut lima tahun, tunggakan pajak, dan foto berwarna dan hitam putih. Sedangkan, pasangannya Agum, masih harus melengkapi persyaratan surat keterangan tidak punya utang, surat pernyataan tidak terlibat G30 S PKI, surat keterangan tidak punya tunggakan pajak, dan foto berwarna dan hitam putih.KPU, kata Anas, tidak akan mengumumkan sebelum masa perbaikan berakhir. Partai-partai, kata dia, masih bisa memperbaiki dan mengganti calon. "Jadi, kami akan menetapkan pemeriksaannya sesuai ketentuan kami," kata Anas.Sementara itu, Ketua Umum PKB Alwi Shihab juga menolak mengomentari hasil pemeriksaan kesehatan. Menurut dia, hasil pemeriksaan KPU baru hasil pemeriksan administrasi calon. Namun, setelah didesak Alwi mengatakan, pihaknya baru akan mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan setelah rapat di rumah Gus Dur malam ini. Alwi hanya menunjukkan persyaratan yang dimasukkan dalam amplop berwarna coklat. Dia berusaha menghindar setiap kali diminta menunjukkan hasil pemeriksaan oleh KPU.Sedangkan, beberapa saat setelah penyerahan itu, salah satu pimpinan PKB Ahmad Anas Yahya, menemui Ramlan Surbakti dengan tergesa-gesa. Setelah perbincangan tertutup sekitar tiga menit, Ahmad Anas langsung bergegas meninggalkan wartawan dengan membawa sebuah map coklat lain. Bahkan ketika ditanya isi map dan hasil pertemuan dengan Ramlan, dia mengatakan, "Saya lagi ditunggu rapat di rumah Gus Dur." Tampak hadir dalam acara penyerahan ini perwakilan Partai Golkar Rully Chairul Anwar, PDI Perjuangan Gunawan W., PAN Putra Jasa, Partai Demokrat F.X. Soekardjo, PKB Alwi Shihab, Lalu Musbah Hidayat, dan Herman F. Taslim. Sedangkan, dari PPP terlihat Choszim Chunaedy, Arief M.M., Lukman Hakim. Purwanto - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

10 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

11 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ditemui usai acara deklarasi dukungan Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. Kedua Ormas itu mendukung kembali dirinya menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.


Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

12 hari lalu

Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) kepada Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.


Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

12 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amin Rais (kiri)  berbincang dengan warga saat berkunjung ke Posko Bantuan Hukum kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, kamis 5 Oktober 2023. Kunjungan tersebut untuk membuka posko pelayanan masyarakat yang akan fokus pada bantuan layanan hukum dan informasi bagi warga terdampak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.


PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

13 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.


Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

15 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

16 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.