Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan-Gus Dur Tegang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Batalnya pertemuan Megawati SoekarnoputeriAbdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kraton Yogyakarta, memunculkan ketegangan baru setelah Kamis (6/5) Abdurrahman Wahid menulis surat terbuka untuk Sultan Hamengku Buwono X di media lokal Yogyakarta. Salah satu isinya, Wahid menyatakan selaku Raja Jawa, Sultan tidak pantas mengeluarkan pernyataan mencla-mencle terhadap dirinya.Menanggapi surat terbuka dari Abdurrahman Wahid itu, Sultan langsung menyatakan juga akan membuat surat terbuka. Sultan menunjukkan rasa kecewanya dengan adanya surat terbuka dari Wahid itu.Surat terbuka untuk Sultan itu dimuat di halaman pertama harian Kedaulatan Rakyat edisi Kamis (6/5). Tulisan tersebut berbentuk artikel dengan sembilan alinea panjang-panjang dalam enam kolom. Penulisnya adalah KH Abdurrahman Wahid selaku Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB. Dalam surat itu dikatakan, Wahid memang membatalkan pertemuan segitiga Megawati-Sultan HB X dan dirinya yang sedianya dilaksanakan pada Selasa (4/5) pukul 19.30 di Kraton Yogyakarta. Pembatalan Wahid tersangkut Megawati. Dalam surat itu Wahid juga menyatakan sudah memberitahukan kepada Sultan bahwa dirinya membatalkan pertemuan melalui seorang teman. Persoalannya tersangkut dengan: sampaikah pesan penulis (Gus Dur) itu ke tangan HB X, kata Wahid dalam surat terbukanya.Wahid menulis surat terbuka karena Sultan tanpa banyak berpikir lalu menjadi emosional dan menyatakan kekecewaannya di media massa. Walaupun tidak melihat, penulis (Gus Dur) mendengar sendiri reaksi beliau melalui televisi dan siaran radio. HB X menyatakan bahwa penulis (Gus Dur) adalah pemimpin yang mencla-mencle. Ini adalah tuduhan berat yang memerlukan jawaban terbuka dan lugas dari penulis, kata Wahid dalam surat terbukanya itu.Dalam surat terbuka itu juga dikatakan bahwa ide untuk mempertemukan Wahid dan Megawati justru datang dari Sultan HB X. Permintaan Sultan untuk mempertemukan dirinya dengan Megawati, kata Wahid dalam suratnya, disampaikan saat dirinya berkunjung ke Kepatihan menemui Sultan HB X.Sementara itu di kantornya Kamis (6/5), Sri Sultan HB X meminta agar semuanya bersikap jujur bukan hanya dalam kata-kata saja tetapi juga dalam perbuatan. Sultan juga membantah bahwa dia yang meminta agar Gus Dur mau bertemu dengan Megawati.Kepentingan saya pada Megawati dan Gus Dur itu apa? Saya ndak punya kepentingan apa-apa dengan keduanya. Waktu Gus Dur ke sini itu, dia bercerita, dia didatangi oleh seseorang temannya yang menyampaikan pesan bahwa para kiai sepuh melarang dirinya bertemu dengan Megawati. Tapi dia menyatakan tetap bersedia bertemu Mega asal ada pihak ketiga yang menjadi mediatornya. Dari persetujuan itu, kemudian saya cross check, kata Sultan.Sultan juga meminta agar dua teman yang disebut-sebut dalam surat terbuka Abdurrahman Wahid mau bersikap jujur menyampaikan apa yang terjadi. Memang, dalam surat terbukanya, Gus Dur menyebut ada dua teman yang menjadi saksi bahwa Sultan telah meminta agar Gus Dur mau bertemu Megawati.Ditanya bahwa Gus Dur marah atas pernyataan Sultan yang menyatakan mencla-mencle? Menurut Sultan, setelah dirinya menelepon pada Selasa (4/5) pukul 14.30, Gus Dur akan menelpon balik dirinya berkait dengan rencana pertemuan itu namun sampai saat ini tidak pernah ada kontak dari Gus Dur bahkan kemudian menulis surat terbuka.Setelah saya telepon jam 14.30, dia (Gus Dur) bilang akan telepon. Kalau bilang mau telepon ya mestinya telepon to Kalau memang dia menghargai saya, ya mestinya telepon. Kalau memang ada masalah dengan Ibu Mega, kalau yang dia (Gus Dur) maksudkan dengan syarat itu, mbok telepon saya. Bagi saya, acara (pertemuan) itu batal, ndak ada masalah, tapi telepon jangan meneng wae. Lha, kalau saya ada janji dengan Anda (wartawan red) kemudian saya batalkan, saya akan telepon koq, apalagi dia pemimpin kan, kata Sultan ketus.Ketika ditanya, sebagai Raja Jawa mestinya Sultan lebih santun dalam berkomentar tidak dengan reaksi keras? Nggak ada masalah, itu kan penafsirannya saja, kata Sultan.Seperti diberitakan, pertemuan antara Megawati-Gus Dur yang rencananya digelar Selasa (4/5) malam di Gedong Jene Kraton Yogyakarta, batal digelar. Padahal, kedua tokoh itu semula sudah bersedia untuk hadir. Pembatalan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum jadwal pertemuan dilakukan. Syaiful Amin - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

7 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

10 hari lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.


Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

15 hari lalu

Pengunjuk rasa mendengarkan khotbah sebelum shalat Jumat di depan kompleks Parlemen, tepi Jalan S. Parman, Senayan, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Massa pengunjuk rasa dari sejumlah elemen tersebut memprotes pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang, menuntut penggantian Komisioner KPU, mendukung hak angket di DPR, dan memprotes terjadinya kenaikan harga sembako. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.


Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

27 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.


Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

27 hari lalu

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

29 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.


Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

37 hari lalu

Penampilan Melly Goeslaw semakin unik dengan face shield yang bentuknya tak kalah unik hasil rancangan Rinaldy A Yunardi. Sebelumnya, Melly juga kerap mengenakan face shield dengan bentuk yang tak biasa dalam berbagai acara. Foto: Instagram
Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.


Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

41 hari lalu

Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat yang ditampilkan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto bergaya nyeleneh ini dianggap menarik perhatian pemilih saat pencoblosan. ANTARA/KPU
Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?


Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

43 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?


Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

45 hari lalu

Warga Suku Badui merapikan kotak suara yang akan didistribusikan ke TPS di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Minggu, 11 Februari 2024. Desa Kanekes merupakan pemukiman Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak