Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ambon Semakin Membaik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Ambon:Hingga Kamis (29/4) kondisi kota Ambon semakin membaik jika dibandingkan dua hari sebelumnya. Aktivitas perekonomian sudah berjalan. Toko-toko dan pasar yang ada di Mardika, Batu Merah dan pasar di sekitar Ambon Plaza juga sudah ramai dikunjungi para pembeli. Kendaraan roda dua dan empat serta becak juga semakin ramai di jalan-jalan. Sementara kawasan kristen masih terlihat sepi di beberapa ruas jalan karena ruas jalan yang menghubungkan beberapa wilayah di kawasan tersebut ditutup.Penutupan karena daerah itu menjadi ajang pembakaran rumah. Selain itu, perkantoran juga mulai beraktivitas. Beberapa pegawai baik pegawai pada kantor gubernur Maluku maupun pegawai pada kantor Wali Kota Ambon sebagai sudah mulai bekerja pada kantor alternatif yang telah ditentukan. Aktivitas perbankan juga sudah ramai dikunjungi para nasabah. Tapi aktivitas pendidikan belum berjalan dengan baik sebab beberapa sekolah ditempati para pengungsi. Sampai pada pada Kamis (29/4) dini hari masih terdengar bunyi ledakan bom dan sesekali terdengar rentetan tembakan. Pada Kamis dini hari sekitar 6 kali terdengar ledakan bom rakitan dari arah Kampung Waringin. Ketika Puan Maharani, Putri Presiden Megawati Soekarnoputri masih berada di Ambon masih terlihat kepulan asap dari arah Kampung Waringin Kecamatan Nusaniwe Ambon. Hngga Kamis (29/4) pukul 14.10 WIT terdengar ledakan bom dari arah Mardika kecamatan Sirimau Ambon, korban yang masuk ke Rumah Sakit Al Fatah pada hari ini sebanyak dua orang. Kedua pejalan kaki itu tertembak pada bagian leher dan kepala. Mochtar Touwe Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Aktivitas papalele di Gang Pos, Jalan Sultan Hairun, Kota Ambon, Senin, 7 Desember 2020. TEMPO | Khairiyah Fitri
Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.


Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Pantai Pintu Kota, Ambon, Maluku. Pantai ini berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Ambon dan menjadi salah satu objek wisata yang terkenal. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.


Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Aparat TNI dan Polri berusaha menghalau warga yang kembali terlibat konflik di Ambon, Maluku, Selasa subuh (15/5). Konflik yang kembali terjadi bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-195 mengakibatkan belasan sepeda motor terbakar dan 50 orang luka-luka. ANTARA/Jimmy Ayal
Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.


Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama meletakan batu pertama Prasasti Jarum Mei 1998 ini untuk mengenang tragedi Mei 98 di TPU Pondok Rangon, Jakarta (17/05). Prasasti ini sebagai tanda memorialisasi TPU Pondok Rangon sebagai salah satu situs sejarah terkait tragedi Mei 1998. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.


Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Personil Brimob membersihkan bekas-bekas bentrokan ruas jalan Mardika-Batu Merah, Ambon, Maluku, Rabu (16/5). ANTARA/Jimmy Ayal
Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.


Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Sejumlah  pengungsi yang tergabung dalam Koalisi Pengungsi Maluku (KPM) melakukan aksi demonstrasi di kantor Gubernur Maluku, Kamis (19/1). ANTARA/Izaac Mulyawan
Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.


Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.


Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.


Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.


Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).