Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taufiq Kiemas Kunjungi Pondok Buntet

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cirebon: Suami Presiden Megawati, Taufiq Kiemas, datang mengunjungi Pondok Buntet Pesantren Astanajapura, Cirebon, Senin (22/3) siang. Dalam kunjungan tersebut, Taufiq meminta restu pada pimpinan Pondok Buntet K.H. Abdullah Abbas agar pemilu berjalan aman."Kunjungan ini untuk minta doa restu supaya pemilu berjalan selamat," ujarnya. Ia buru-buru membantah, jika kunjungannya itu untuk meminta dukungan dari warga nahdiyin di Cirebon pada PDIP. "Jadi, kunjungan ini hanya kunjungan kerja biasa, tidak ada kaitannya dengan rencana koaliasi NU, PDIP, dan golkar" katanya.Taufiq juga membantah pertemuan yang dilakukannya dengan pimpinan Pondok Buntet Pesantren Astanajapura itu sebagai bentuk tandingan dari pertemuan para kyai NU sebelumnya yang mendukung Abdurrahman Wahid. Menurutnya, kunjungan yang dilakukannnya itu justru sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. "Bahkan sebelum adanya pertemuan para kyai di sini, tapi baru terlaksananya sekarang," ujarnya.Meski begitu, pada kesempatan itu Taufiq mengatakan, rencana koaliasi kaki tiga (NU, PDIP, dan Golkar) akan tetap jalan terus. Pasalnya, lanjut dia, ketiganya memilki platform yang sama. "PDIP, Golkar, dan NU memiliki kesamaan tentang negara majemuk, pancasila, dan negara kesatuan," katanya.Namun, soal siapa yang akan maju menjadi calon presiden dan wakil presiden, Taufiq tidak mau mengatakannya. "Kita saat ini bicara tentang ideologi dulu, yakni platform yang sama," katanya. Selain itu, kata dia, rencana koalisi itu baru pembicaraan-pembicaraan awal, belum ada kesimpulannya.Selain akan melibatkan NU, menurut Taufiq, rencana koalisi untuk menggandeng kelompok Islam itu akan diperluas lagi. "Salah satunya Pak Malik Fajar," ucapnya. Bahkan, ia juga menyatakan, akan berterima kasih jika Yusril Ihza Mahendra mau turut bergabung dalam koalisi itu. "Dengan banyak temen, semakin bagus," katanya sambil tersenyum. Ketika ditanya bagaiamana strategi PDIP jika justru ternyata Golkar yang unggul dalam pemilu legislatif, Taufiq hanya mengatakan, "Kita yakin PDIP unggul." Ia juga yakin, para kyai NU akan mendukung rencana koaliasi itu. "Saya rasa, kalau semuanya untuk kemaslahatan orang banyak, para kyai pasti dukung," ucapnya yakin. Pertemuan Taufiq Kiemas dengan para sesepuh kyai di Pondok Buntet sendiri berlangsung hampir dua jam. Dalam kunjungan itu, Taufiq tampak ditemani oleh Wakil Sekjen PDIP Pramono Anung, serta Bupati Cirebon Dedi Supardi, dan Ketua DPRD Cirebon Maskub Guntoro. Awalnya, Taufiq melakukan pembicaraan tertutup dengan K.H. Abdullah Abbas selama 15 menit. Selanjutnya, Taufiq kembali melakukan pembicaraan secara terpisah dengan sesepuh Pondok Buntet, seperti K.H. Abdul Hamid Anas, K.H. Kasanuddin Kriyani, K.H. Abdul Jamil. Saat itulah, di tengah guyuran hujan deras, para kyai sempat mendaraskan doa yang dipimpin oleh K.H. Adib Rofi'uddin. Selain itu, Taufiq pun memberikan bantuan pribadi untuk penyelesaian pembangunan Yayasan Lembaga Pendidikan Indonesia (YLPI) Pondok Buntet Pesantren Asatanajapura.Kunjungan Taufiq Kiemas ke Pondok Buntet semakin memperpanjang daftar para politisi yang berkunjung ke pesantren nahdliyin itu menjelang pemilu 2004. Sebelumnya, Amien Rais, Akbar Tanjung, dan Susilo Bambang Yudhoyono sempat pula mampir di Pondok Buntet untuk meminta doa.Menanggapi hal itu, H. Ayip Abbas, putra K.H. Adullah Abbas mengatakan, pesantren pada prinsipnya tidak akan menolak tamu siapa pun. "Walaupun yang datang itu bromocorah," katanya. Artinya, lanjut Ayip, siapa pun tamu yang datang, pesantren akan tetap menghormatinya. Meski begitu, ia menyatakan, pesantren tidak berpihak pada tamu siapa pun yang datang. Ayip juga menuturkan, baik Taufiq Kiemas maupun para politisi sebelumnya yang datang ke Pondok Buntet, sama-sama hanya meminta doa saja dari para kyai. Umumnya, ucap dia, para politisi itu hanya meminta keselamatan bangsa dan negara dalam pemilu nanti. "Jadi, kunjungan Pak Taufiq ini hanya silaturahmi saja. Tidak ada unsur politiknya, dan sama sekali tidak meminta bantuan untuk mendukung PDIP, apalagi meminta restu Megawati jadi capres" katanya. Pimpinan Pondok Buntet sendiri, kata Ayip, hanya mendoakan saja. "Jadi, bapak (K.H. Abdullah Abbas) hanya berdoa saja untuk keselamatan seluruh bangsa," ujarnya.Soal bantuan yang diberikan Taufiq untuk penyelesaian pembangunan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pondok Buntet, Ayip menilai, bantuan itu tidaklah mengikat. "Bantuan itu bukan berarti kita disuruh mendukung PDIP," ucapnya. Ia sendiri, belum tahu persis, bentuk bantuannya seperti apa, dan berapa besarnya. Yandhrie Arvian - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

34 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

54 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.


Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

54 hari lalu

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

56 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.


Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Penampilan Melly Goeslaw semakin unik dengan face shield yang bentuknya tak kalah unik hasil rancangan Rinaldy A Yunardi. Sebelumnya, Melly juga kerap mengenakan face shield dengan bentuk yang tak biasa dalam berbagai acara. Foto: Instagram
Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.


Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat yang ditampilkan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto bergaya nyeleneh ini dianggap menarik perhatian pemilih saat pencoblosan. ANTARA/KPU
Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?


Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?


Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Warga Suku Badui merapikan kotak suara yang akan didistribusikan ke TPS di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Minggu, 11 Februari 2024. Desa Kanekes merupakan pemukiman Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak


Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.


Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Warga mencoblos di bilik suara saat simulasi pencoblosan surat suara Pemilu 2024 yang digagas KPU Kota Bandung, Jawa Barat, 30 Januari 2024. 204807.222 pemilih yang terdaftar dalam DPT menyalurkan suara mereka pada Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti. TEMPO/Prima Mulia
Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.