Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tolak Tebusan Uang Bagi Sandera GAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia menolak keinginan sebagian kalangan masyarakat yang menawarkan bantuan penebusan dengan sejumlah uang atas sandera sipil yang ditawan Gerakan Aceh Merdeka.Hal tersebut dikhawatirkan dapat merugikan operasi militer yang sedang dijalankan pemerintah dalam penerapan status darurat militer di Aceh. Tetapi jika bantuan tersebut diberikan dalam batas kemanusiaan dan tidak merugikan kepentingan beberapa pihak, pemerintah mengizinkan hal itu. Demikian dikatakan oleh Sesmenko Polkam Sudi Silalahi, saat memberikan keterangan pers di kantornya, Kamis (29/1).Untuk perkara tebus-menebus itu, saya kurang sependapat. Karena itu bisa digunakan untuk membeli senjata atau perbuatan macam-macam yang lain. Kalau minta ke saya, sudah jelas saya katakan tidak, katanya.Pernyataan ini menanggapi adanya permintaan dari sebuah LSM nirlaba JCC (John Caine Center), yang meminta persetujuan pemerintah untuk dapat ikut membantu proses pembebasan sandera. Cara yang mereka tawarkan adalah dengan memberikan dana sejumlah US$ 1 juta, untuk diberikan langsung kepada anggota GAM. Dana tersebut kemudian ditukar dengan pembebasan seluruh sandera yang saat ini masih ditawan oleh pasukan GAM. Menurut Sudi, hingga saat ini belum ada permintaan dari GAM untuk meminta uang tebusan. Kalau pada kita belum pernah ada. Mungkin saya dengar selentingan-selentingan. Yang pasti, kita dikonfirmasi tidak terima dengan cara seperti itu, katanya.Mengenai usulan tebus-menebus tersebut, Sudi menjelaskan, bahwa hal tersebut mengandung risiko cukup tinggi. Selain tidak adanya pengawasan terhadap kegiatan tersebut, juga menyusahkan dan risiko utamanya berada pada para petugas di lapangan. Juga kekhawatiran akan penggunaan dana tersebut. Bisa saja digunakan untuk keperluan membeli senjata, menyebarkan propaganda untuk mendukung kegiatan GAM, dan lainnya. Pemerintah tidak bersedia memfasilitasi kegiatan seperti ini, tandasnya lagi.Sudi mengaku jika kegiatan pemberian uang tersebut akan sangat mendapatkan perhatian pemerintah dan masyarakat. Walaupun dia menyatakan belum mengetahui secara pasti apakah perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai pelanggaran karena memberikan dukungan terhadap organisasi separatis. Kita lihat aturannya. Jelas bisa dikatakan begitu, ujarnya.Menurut Ketua JCC M. Najib S. Attamimi yang ditemui usai bertemu Sesmenko menyebutkan bahwa usulan ini datang dari JCC sendiri secara independen. Tidak ada permintaan dari GAM maupun dari RI. "Kita datang ke Polkam untuk memberitahu program independen ini agar tidak terjadi kesalahpahaman," tegasnya.Najib pun mengaku program ini belum disampaikannya kepada pihak GAM. Mengenai rencana realisasinya Najib menjawab, "Belum ada. Nanti akan kami kabari," jelasnya. D.A Candraningrum - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

8 menit lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya 'Kepemimpinan Berkelanjutan' dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Bambang Soesatyo menuturkan gagasan Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi ideal dan cita-cita luhur yang tidak mungkin bisa digapai secara instan.


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

12 menit lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

13 menit lalu

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, operasi ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024.


Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

19 menit lalu

Kampus UNJ.  Foto : UNJ
Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

Muchlis korban TPPO Ferienjob mahasiswa di UNJ. Dia pinjam duit orang tua untuk ke Jerman. Ada perintah beli tiket harga mahal di travel Purnama.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

42 menit lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

48 menit lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

Program ini diluncurkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya dan tradisi unik Bhutan.


Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

49 menit lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

Jika legging atau celana yoga tidak disarankan, dia membagikan bahan-bahan pakaian yang cocok untuk perjalanan dengan pesawat.


Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

49 menit lalu

Pertunjukan Rashid dan Latifa di arena Hai Ramadan Dubai yang hadir 11 Maret hingga 14 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

Dari workshop, cerita nabi, sampai tradisi meriam Ramadan dapat ditemukan pengunjung Hai Ramadan di Dubai.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

49 menit lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.