Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

STPDN dan IIP Akan Dilebur Menjadi IPDN

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) akan dilebur menjadi satu lembaga pendidikan kedinasan di bawah Departemen Dalam Negeri dengan nama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Demikian dikemukakan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno saat memberi sambutan dalam upacara penerimaan muda praja (praja tingkat pertama) STPDN di kampus IIP Cilandak, Senin (5/1). Peleburan STPDN dan IIP menjadi IPDN ini, menurut Hari Sabarno, secara resmi akan diputuskan melalui keputusan presiden. Namun, tambahnya, peresmian peleburan kedua lembaga ini paling tidak menunggu berakhirnya mahasiswa IIP yang masih menempuh pendidikan di IIP. "Kalau mahasiswa IIP yang terakhir sudah selesai, itu yang paling pas peresmiannya," ujarnya. Saat ini, masih ada 243 mahasiswa IIP yang menempuh pendidikan, yang terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama yang masih menyusun kripsi dan kelompok kedua yang masih harus menyelesaikan kuliah satu semester lagi. Menurut Rektor IIP Ngadisah, mahasiswa IIP yang masih skripsi ditargetkan dapat selesai dua bulan, sedangkan mahasiswa yang masih menjalani perkuliahan akan menyelesaikan kuliahnya pada akhir September. Hari ini, sekitar 600 orang muda praja STPDN dipindahkan dari kampus STPDN Jatinangor ke kampus IIP Cilandak. Status mereka, menurut Hari, tetap muda praja STPDN. "Cuma perkuliahannya saja dipindahkan ke kampus IIP Cilandak," katanya.Alasan pemindahan, menurut Hari, karena muda praja STPDN adalah tingkatan yang paling yunior, yang paling rawan terhadap tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para seniornya dari tingkat nindya praja, madya praja, dan wasana praja. "Untuk bisa belajar tenang dan tidak ada perasaan was-was dipanggil oleh seniornya malam-malam secara sembunyi-sembunyi untuk melakukan pembinaan yang tidak pada tempatnya," kata Hari. Keputusan pemindahan muda praja ini, menurut Hari, karena dirinya bertanggung jawab terhadap orang tua dari sekitar 1.200 muda praja tersebut. Dalam minggu ini juga ditargetkan sekitar 1.200 muda praja dari kampus STPDN Jatinangor dipindahkan ke kampus IIP Cilandak.Disamping itu, menurut Hari, pihaknya juga akan menghidupkan kembali lembaga-lembaga pendidikan regional yang tersebar di beberapa daerah, seperti di Bukit Tinggi, Malang, dan Makasar. "Itu akan difungsikan kembali dan menjadi bagian dari IPDN itu," ujarnya. Menurut rencana, lembaga pendidikan regional di sejumlah daerah tersebut akan digunakan untuk menempatkan praja tingkat II dan tingkat III. Mengenai kurikulum, IPDN akan menggunakan kurikulum baru yang sudah disempurnakan di mana prestasi akademiknya sudah mencapai 65 persen. "Dulu hanya 40 persen," ujar Hari. Dengan kurikulum baru ini, tradisi-tradisi kekerasan yang dulu pernah ada di STPDN telah dihilangkan. Ke depan, IPDN yang telah mendapat persetujuan dari Mendiknas akan menjadi lembaga pendidikan kedinasan untuk tingkat D4, Strata 1 sampai dengan Strata 2.Seusai upacara penerimaan muda praja di kampus IIP, Mendagri yang didampingi oleh sejumlah pejabat Depdagri sempat meninjau kelilling komplek kampus IIP yang sebagian masih dalam tahap renovasi. Di kampus IIP saat ini terdapat 19 unit asrama yang masing-masing unitnya berkapasitas 40-80 praja. Sementara gedung perkuliahannya sendiri terdiri dari 15 unit. Dimas/Nunuy Nurhayati - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

5 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

6 menit lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

21 menit lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

22 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Sebut Jokowi Tak Terbukti Lakukan Nepotisme dan Abuse of Power, Apa Tindakan Masuk Kategori Itu?

Putusan MK sebut tidak ada bukti kuat Jokowi lakukan nepotisme dan abuse of power. Apa yang masuk dalam tindakan nepotisme dan abuse of power?


3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

27 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?


Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

28 menit lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

28 menit lalu

Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan Juru bicara KPK bidang pencegahan, Ipi Maryati (kiri), memberikan keterangan kepada awak media pasca pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo, oleh tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Sebagai tindak lanjut pemeriksaan Rafael, KPK akan memeriksa sejumlah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak yang diduga berada dalam satu komplotan. TEMPO/Imam Sukamto
Dahulu Dipakai Jokowi untuk Seleksi Menteri, Deputi Pencegahan KPK Anggap Menstabilo Calon Menteri Zalim

Deputi Pencegahan KPK menilai Prabowo Subianto tidak perlu melibatkan KPK dalam menseleksi calon menteri yang akan mengisi kabinetnya.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

30 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

41 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan (kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa 23 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Terima Kunjungan Menlu Singapura, Bahas Pertahanan dan Energi

Prabowo, yang merupakan Presiden terpilih, dan Vivian membahas keberlanjutan kerja sama pertahanan di antara kedua negara.


Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

52 menit lalu

Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Bobby Nasution
Jokowi akan Berikan Penghargaan Satyalencana pada Gibran hingga Bobby

Presiden Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, di antaranya Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution