Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Berkas pemeriksaan kasus pembobolan Bank Negara Indonesia senilai Rp 1,7 triliun dengan tersangka Kusadi Yuwono, Kepala BNI Cabang Kebayoran Baru, dan Edy Santoso, mantan Kepala Cabang Konsumen Luar Negeri BNI cabang Kebayoran Baru, telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jakarta oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jumat (2/1) pagi. Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Umum Kejaksaan Agung Kemas Yahya Rahman kepada Tempo News Room melalui telepon di kantornya, di Jakarta, Jumat (2/1) sore. Menurut Kemas, dalam berkas perkara pertama itu dinyatakan, polisi telah memeriksa 35 saksi dan dua saksi ahli, serta dua berkas suplemen barang-barang bukti berupa surat-surat. Jaksa Penuntut Umum akan mempelajari berkas perkara itu, lalu memberikan laporan ke Mabes Polri tentang kelengkapan dokumen. "Perlu waktu tujuh hingga 14 hari untuk melakukan semua itu," ujar dia. Kemas mengatakan lebih lanjut, apabila berkas-berkas itu dinyatakan lengkap, maka polisi akan memberikan berkas tahap kedua, yaitu menyerahkan tersangka dan barang bukti untuk diproses di pengadilan. Deddy Sinaga - Tempo News Room
Iklan
