Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

26 Warga Pencari Suaka Dideportasi ke Timor Leste

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Atambua: Kisah 26 warga Republica Deomacratic Timor Leste (RDTL) yang eksodus dan mencari suaka politik di wilayah Kabupaten Belu, Propinsi NTT, berakhir sudah. Senin (26/12), mereka dideportasi ke wilayah Timor Leste tepat pukul 10.00 Wita.Deportasi berlangsung aman dan lancar walaupun disertai ratap dan tangis pilu 26 warga Timor Leste tersebut.Seperti yang disaksikan Tempo News Room, hadir dalam proses pendeportasian tersebut Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Belu Drs. Slamet Santoso, Kapolres Belu AKBP Agus Nugroho, Dandim 1605/Belu Letkol (Inf) Ganip Warsito serta Komandan Pasukan Pengaman Perbatasan dari Yonif 516 Branjangan, Letkol (Inf) Anton Nugroho.Sesaat sebelum deportasi, Kepala Imigrasi Atambua, Slamet Santoso mengatakan, pemulangan 26 warga pencari suaka sudah sesuai proses dan prosedur hukum. Bahkan Timor Leste pun sudah siap menerima mereka. "Kami sudah koordinasi dengan Pemerintah RDTL. Dan mereka menjamin keamanan dan keselamatan kalian," jelas Slamet kepada 26 orang itu.Ke-26 itu tertunduk lesu karena permohonan suaka mereka di tolak. Beberapa warga tampak meratap, dan satu di antaranya tetap tidak mau dipulangkan. "Kami tidak mau pulang biar tembak kasi mati kita saja di sini," tutur Antonio, 40 tahun, dengan isak tangis.Namun karena sudah ditunggu Pemerintah Timor Leste di Pos perbatasan Motaain, akhirnya satu persatu mereka digiring. Walaupun mengalami sedikit perlawanan, akhirnya ke-26 warga menaiki mobil Dalmas milik Polres Belu. Sedangkan barang-barang bawaannya diangkut dengan kendaraan lainnya yang sudah disiapkan jajaran Polres Belu. Setelah 26 warga tersebut berada di atas mobil Dalmas, kendaraan tersebut perlahan-lahan meluncur ke Pos Polisi Motaain di perbatasan RI-Timor Leste. Perjalanan sepanjang 30 Km dari Kota Atambua berjalan lancar dan aman. Sekitar pukul 11.07 Wita, rombongan dari Atambua tiba di Pos Polisi Motaian.Di Pos Pol Motaain, sudah menunggu Deputi Adminstrasi Maliana, Beatrix Xiemenes Martins, Action Administrator sub Distrik Balibo, Rosario Goncalves, Sup Inspectur BPU, Inocencio Freitas dan Inspectur Departemen Boarder, Carlos Alguido Geronimo serta Comisaris Police Nationaly Timor Leste (PNTL), Superintedent Chefe Paulo F. Martins. Dalam sambutannya, Martins mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia.Turut hadir dalam penyambutan di wilayah RDTL tersebut, pengamat militer PBB, United Nation Military Observer (UMNO), Polisi PBB (UN PBB) dan pihak Imigrasi serta UNHCR dan Badan Intelijen PBB yang bertugas di Timor Leste. Kepada pers, Beatrix mengatakan, untuk sementara mereka akan ditampung di distrik Maliana. "Kami tampung mereka dulu di Kantor di Maliana. Baru setelah dua atau tiga hari kami pulangkan mereka ke tempat asal mereka," kata Beatrx. Soal keluhan mereka yang selalu diteror dan diintimidasi, pihaknya akan memprosesnya berdasarkan hukum dan aturan yang berlaku di Timor Leste. Jem's de Fortuna - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

4 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

Sebanyak 13 prajurit TNI tersangka penganiayaan warga di Papua akan mendapat hukuman yang berbeda, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.


MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

13 menit lalu

Dani Pedrosa. (Foto: Red Bull Racing)
MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

Direktur KTM Motosports Pit Beirer membuka peluang bagi legenda MotoGP Dani Pedrosa untuk kembali tampil sebagai wildcard pada Grand Prix Spanyol.


Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

17 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

Enik Waldkonig menceritakan empat mahasiswa ferienjob akhirnya melaporkan kejadian yang mereka alami ke KBRI Jerman.


Cyberpunk 2077 Gratis Sementara untuk Percobaan Permainan

19 menit lalu

Cyberpunk 2077. Kredit: CD Projekt Red
Cyberpunk 2077 Gratis Sementara untuk Percobaan Permainan

Game Cyberpunk 2077 bisa diakses tanpa biaya mulai 28 Maret sampai 1 April 2024


Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

20 menit lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

Puan Maharani mengklaim dia tidak memberi instruksi kepada Fraksi PDIP di DPR mengenai pengajuan hak angket.


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

22 menit lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

22 menit lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza


Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

22 menit lalu

Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat saat Ramadan 2024 (Dok. ITDC)
Ngabuburit di Pertamina Mandalika International Circuit, Pengunjung Bisa Merasakan jadi Pembalap

Pertamina Mandalika International Circuit menggelar ngabuburit Arrive and Drive, Ngabuburide (Open Track Day), dan Lampaq di Sirkuit.


Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

25 menit lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024