Iklan
TEMPO Interaktif, Malang: Dari 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, 22 diantaranya mangkir di hari pertama kerja setelah libur panjang Lebaran. Mayoritas, tidak memberitahukan ketidakhadirannya kepada pemimpin dewan. Dari pantauan TNR, Senin (1/12), 9 dari 17 anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membolos. Sementara, 7 anggota Fraksi Partai Golkar dan 7 anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga membolos. Dari 8 anggota Fraksi Gabungan, hanya dua orang yang masuk kerja. Tentu saja, ketidakhadiran itu mengecewakan Wali Kota Malang, Peni Suparto yang hendak bersilaturahmi dengan masing-masing anggota fraksi. "Tidak ada orang rupanya. Yang suka mengingatkan malah banyak bolos, semnetara yang diingatkan malah lengkap hadirnya," kata Peni menyindir. Maklum, hampir semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang hadir. Kalaupun ada pegawai yang tidak hadir, memberitahu kepada atasannya. Akhirnya, bersama anggota DPRD yang hadir, Walikota Malang membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2004 dan berbagai persoalan di Kota Malang, seperti penataan pedagang kaki lima. Abdi Purmono - Tempo News Room
Iklan
