Mutasi ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI No. SKEP342/X/2003 tertanggal 24 Oktober 2003. Demikian keterangan pers yang diterima Tempo News Room dari Dinas Penerangan Umum Mabes TNI Cilangkap, Minggu (2/11).
Pergantian jabatan itu berlaku di seluruh jajaran mabes TNI, TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional), Departemen Pertahanan, fraksi TNI/Polri dan Wantanas (Dewan Pertahanan Nasional). Sebagian besar merupakan perwira tinggi (pati) dari pangkat Brigadir Jendral hingga pangkat Letnan Jendral dan perwira menengah (pamen) dari pangkat kolonel.
Secara rinci, disebutkan bahwa Lemhanas mengalami mutasi pada 15 orang perwiranya. Salah satu perwira tingginya yaitu Letjen TNI Fred Salem Lonan yang sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur Lemhanas, dilakukan mutasi karena yang bersangkutan harus menjalani masa pensiun.
Selanjutnya dari Departemen Pertahanan, dimutasikan 6 orang pati dan pamennya. Kemudian dari fraksi TNI/Polri, dimutasikan juga 1 orang perwira tingginya. Hal yang sama juga terjadi di tubuh Wantanas, dimana 1 orang perwira tingginya juga mengalami mutasi.
Disebutkan bahwa 19 orang pati dan pamen di jajaran mabes TNI mengalami mutasi. Diantaranya adalah Jendral Tyasno Sudarto yang akan menjalani masa pensiunnya. Kemudian Letjen TNI Djaja Suparman dari Dansesko TNI yang selanjutnya akan dilantik menjadi Irjen TNI.
Sebanyak 19 orang pati dan pamen di jajaran TNI AU mengalami mutasi. Di tubuh TNI AD sendiri, terdapat 30 orang pati dan pamen yang mengalami mutasi. Diantaranya adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Djoko Santoso yang selanjutnya akan bertugas menjadi wakil kasad . Sedangkan wakil kasad yang lama yaitu Letjen TNI Sumarsono akan menjalani masa pensiun.
Untuk jajaran TNI AL, sebanyak 31 pati dan pamen ikut-serta dimutasikan. Diantaranya adalah Panglima Komando Armada Kawasan Timur (Pangarmatim) yaitu Laksamana Muda TNI Slamet Subianto, yang selanjutnya akan dipromosikan untuk menduduki jabatan sebagai gubernur Lemhanas. Jabatan Pangarmatim sendiri selanjutnya akan dijabat oleh Laksamana Madya TNI Sosialisman yang sebelumnya menjabat sebagai wakil asisten operasi Kasal.
Mutasi juga terjadi pada Laksamana Muda TNI Mualimin Santoso yang menjabat sebagai Panglima Komando Armada Kawasan Barat (Pangarmabar). Selanjutnya, dia akan memasuki masa pensiun. Sebagai penggantinya, jabatan ini akan dipegang oleh Laksamana Pertama Y. Didik Heru Purnomo yang sebelumnya menjabat sebagai kepala staf koarmabar.
D.A Candraningrum - TNR