Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok di Ambon, 2 Tewas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Ambon:Dua orang tewas dan dua luka-luka, akibat bentrokan antarkelompok warga asal desa Pelauw dan Kailolo, Haruku, Maluku Tengah, yang berdomisili di Ambon, Ahad (15/6).

Korban yang tewas itu, Daeng Tugu, 47 tahun, terkena peluru nyasar yang dilepaskan aparat TNI dari kesatuan Artileri Pertahanan Udara Sedang (Arhanudse) 11/BS, ketika menonton pertikaian itu dari lantai tiga ruko di kawasan Jalan Yos Sudarso Ambon.

Satu korban lainnya, Rudi Tuakia, warga Pelauw. Daeng Tugu, terkena peluru nyasar ketika menonton pertikaian itu. Sedangkan Rudi tewas, karena ditikam beberapa kali. Ia tewas akibat kehabisan darah, setelah dilarikan ke RSU Al Fatah, sekitar pukul 08.05 WIT.

Kepada para wartawan, Kepala Polisi Daerah Maluku, Brigadir Jenderal Polisi Bambang Sutrisno, membenarkan peristiwa itu kepada wartawan dalam acara Bhakti Sosial KB Kesehatan Provinsi Maluku di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Ahad siang (15/6). Tapi Kapolda Bambang belum dapat memastikan motif insiden berdarah itu. Kapolda berjanji akan melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa itu. Kami akan cari penyebab dan pelakunya untuk ditindak secara hukum, katanya.

Komandan Kodim 1504 Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Letkol Inf. Yudi Zanibar, juga mengakui adanya korban tewas yang terkena peluru. Tapi ia belum dapat memastikan dari kesatuan mana yang melepaskan tembakan itu.

Bentrokan antara warga Pelauw dan Kailolo itu, merupakan kelanjutan dari permusuhan antara dua desa di Pulau Haruku itu. Pelauw dan Kailolo, dua desa bertetangga di Kecamatan Haruku, Maluku Tengah. Warga kedua desa Muslim itu, sudah sering bentrok, baik di Haruku maupun di Ambon. Korban di kedua pihak selama ini, juga saling berjatuhan.

Menurut sejumlah warga, insiden kemarin bermula dari aksi pemukulan terhadap satu warga Kailolo yang berprofesi sebagai tukang ojek, Warga Pelauw, memukul tukang ojek tersebut. Apa motif pemukulan itu belum diketahui. Tapi pemuda Kailolo ini lalu mengabari ke rekan-rekannya. Buntutnya, balas dendam.

Pemuda Kailolo, terlihat berkumpul di depan Foto Studio Nur di Jalan A.M. Sangaji menuju arah Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Dan warga Pelauw berkonsentrasi di sekitar Jalan Kemakmuran. Nahas bagi Rudi Tuakia, warga Pelauw yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, itu saat melintas di Jalan A.M. Sangaji dengan becak, langsung dicegat. Ia sempat lari tapi tersenggol angkot lalu terjatuh. Saat itu, seseorang menghampiri dan melayangkan empat tusukan di bagian belakang dan satu tusukan di bagian lengan kiri korban.

Pertikaian pada pagi itu, berhasil diamankan aparat keamanan. Tapi sekitar pukul 15.30 wit, kembali terjadi bentrokan di Jalan Yos Sudarso di dekat Pusat Perbelanjaan Ambon Plaza. Dua warga Kailolo, Made Nur Tuanaya dan Bakir Marasabessy, dihantam dengan parang ketika mengatur penumpang naik ke angkot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terjadi aksi saling serang di kawasan itu. Warga Pelauw dalam jumlah ratusan terlihat keluar dari salah satu gedung berwarna putih di Jalan Yos Sudarso. Kepala mereka sudah terikat kain putih, ada yang membawa parang dan pentungan. Demikian pula dengan pemuda Kailola.

Lima anggota Arhanudse-11/BS yang saat kejadian berada di TKP mencoba melerai. Kelimanya melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun warga Pelauw yang terlihat sudah kemasukan (kesurupan) beraksi dengan mengiris-iris badan dan leher mereka dengan parang, tapi tidak luka.

Banyak warga yang menduga, konflik warga Kailolo Pelauw yang terjadi Ambon itu, akibat dendam lama antara kedua desa bertetangga di Pulau Haruku ini. Gubernur Maluku, Dr. Ir. M.S. Latuconsina saat itu, tidak berhasil menuntaskan pertikaian tersebut, sehingga bibit permusuhan masih ada. Sehingga sekecil apapun gesekan antara kedua warga desa itu, dapat menyulut pertikaian baru.

Hingga Minggu sore, situasi keamanan sudah terkendali. Namun ada warga Pelauw yang mengungsi ke Mapolres Ambon, karena khawatir menjadi korban salah sasaran, yang justeru membikin konflik semakin besar.

Aparat TNI bersenjata SS1, juga masih terlihat berjaga-jaga di beberapa sudut jalan, antara lain di Jalan Yos Sudarso, Jalan A.M. Sangaji, Jalan Kemakmuran, dan persimpangan Jalan A.Y. Patty.

Mochtar Touwe -- Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

1 jam lalu

Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets/Pexels-Antara
5 Tips Padu Padan Pakaian dengan Sepatu Kets

Ini beberapa tips fashion yang bisa dikombinasikan dengan sepatu kets yang membuat Anda terlihat berbeda.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

2 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

3 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

3 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

3 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

4 jam lalu

Grup idola K-pop TVXQ yang beranggotakan Yunho dan Changmin.  Foto: Instagram/@tvxq.official
Ini Prediksi Setlist Konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Siap-siap Nyanyi Bareng!

Prediksi setlist konser TVXQ 20&2 di Jakarta, Sabtu, 20 April 2024 di ICE BSD.


Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

4 jam lalu

Celine Dion menghadiri Grammy Awards 2024 di Los Angeles, California, 4 Februari 2024. Foto: Instagram/@recordingacademy
Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

4 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

4 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

5 jam lalu

Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. TKN Prabowo-Gibran meminta agar tidak ada lagi yang menuding pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres cacat hukum. TEMPO/M Taufan Rengganis
TKN Sebut Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi Saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

Menurut Dasco, Prabowo juga berpesan kepada para pendukungnya untuk mempercayakan hasil putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 ke hakim MK.