Ryamizard Ryacudu : TNI tidak Mengenal Tradisi Kudeta
Selasa, 29 Juli 2003 16:15 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Semarang:Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Ryamizard Ryacudu mengajak semua pihak berdialog berkaitan dengan penafsiran pasal 19 RUU TNI. Kalau ada kalimat yang tidak pas kita perbaiki bersama, bukan ribut-ribut seperti orang kebakaran jenggot, katanya saat upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pangdam IV/Diponegoro di Makodam, Watuging Semarang, Kamis (13/3). Pasal yang diributkan itu memberi kewenangan kepada Panglima TNI untuk mengambil tindakan militeristik terhadap kegiatan yang mengancam kedaulatan dan keutuhan wilayah RI. Ryamizard menegaskan, munculnya tuduhan TNI akan melakukan kudeta merupakan upaya sistematis untuk memojokkan TNI. Dia kembali mengatakan jika TNI ingin kudeta, tidak perlu menunggu terbitnya undang-undang. Dalam acara sertijab tersebut KSAD menyerahkan tongkat komando Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjend TNI Cornel Simbolon kepada Mayjend TNI Amirul Isnaeni yang sebelumnya menjabat Pangdam VII/Wirabuana. Cornel Simbolon selanjutnya akan mengisi pos baru sebagai Asisten Operasi (Asops) KSAD. (Sohirin Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri
47 detik lalu
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri
Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.
Koalisi Perempuan Desak Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Ditindak Serius
3 menit lalu
Koalisi Perempuan Desak Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Ditindak Serius
Koalisi Perempuan Indonesia mendorong dugaan perbuatan asusila Ketua KPU terhadap seorang perempuan yang bertugas sebagai PPLN untuk ditindak serius.
Massa Pendukung Tetap Gelar Demo Meski Dilarang Prabowo
3 menit lalu
Massa Pendukung Tetap Gelar Demo Meski Dilarang Prabowo
Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran dari sejumlah ormas mulai berdatangan di pada Pukul 15.00.
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024
10 menit lalu
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.
Alasan MK Tak Pajang Karangan Bunga dari Pendukung Prabowo-Gibran
10 menit lalu
Alasan MK Tak Pajang Karangan Bunga dari Pendukung Prabowo-Gibran
"Kami tunggu dedikasi Prabowo-Gibran untuk Indonesia," bunyi salah satu pesan di karangan bunga tersebut.
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun
13 menit lalu
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun
Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor
13 menit lalu
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor
Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.
The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini
15 menit lalu
The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini
Epic Games kembali menghadirkan game gratis, Big Con dan Town of Salem 2. Segera unduh sebelum 25 April 2024.
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN
18 menit lalu
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN
Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.
Pakar Hukum Minta MK Tidak Sekadar Jadi Mahkamah Kalkulator
20 menit lalu
Pakar Hukum Minta MK Tidak Sekadar Jadi Mahkamah Kalkulator
Majelis Hakim MK yang menyidang perkara ini tengah menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH). Hakim diminta melihat substansi.
