Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musibah Tanah Longsor di Mojokerto

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Mojokerto:Sedikitnya 21 orang tewas dalam musibah tanah longsor yang terjadi di kawasan wisata Pemandian Air Panas di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Mojokerto Jawa Timur, Rabu (11/12). Pemandian Air Panas itu sendiri terletak di lereng Gunung Welirang yang gundul. Musibah yang terjadi sekitar pukul 15.30 tersebut sontak membuat kalang kabut ratusan pengunjung yang memadati kawasan wisata tersebut. Suasana gembira dalam sekejap berubah menjadi lolongan kengerian. Budi Joko, salah seorang pengunjung asal Surabaya mengisahkan, saat itu ia melihat ada sekitar 25 orang yang sedang mandi di pemandian tersebut. Ratusan orang lainnya berada di sekitar pemandian. Budi lantas mengajak anaknya menuju warung makan untuk beristirahat. Sepuluh menit kemudian ia mendengar suara gemuruh yang disusul longsornya tanah disertai potongan kayu-kayu gelondongan dari atas gunung. Longsoran itu menimbun lokasi pemandian hingga airnya berubah menjadi hitam pekat. Tanah longsor juga menghempaskan para pengunjung lainnya hingga ratusan meter. Akibatnya, ratusan pengunjung diduga terkubur dan terseret dalam longsoran tersebut. Menurut Kapolsek Pacet, Iptu Zaenal Reo Candra, ada 4 korban meninggal di lokasi pemandian dan 11 lainnya ditemukan telah terseret arus hingga 30 Meter. Kondisi mayat yang sebagian anak kecil dan ibu-ibu itu rata-rata sulit dikenali karena terbungkus lumpur. Selain itu ada mayat yang organ tubuhnya patah-patah dan hancur. Korban-korban tersebut dilarikan ke Puskesmas Pacet. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Sumberglagah dan Rumah Sakit Umum Mojokerto. Pasca musibah tersebut, lokasi wisata ditutup untuk sementara waktu. Bambang, dokter di Puskesmas Pacet kepada Tempo News Room mengatakan bahwa sampai pukul 19.45 ada 21 mayat telah dievakuasi ke Puskesmas. Mayat-mayat itu dijajar di teras puskesmas karena terbatasnya tempat. "Sebelas diantaranya telah berhasil diidentifikasi," katanya. Menurutnya, jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih banyak yang tertimbun lumpur dan belum berhasil dievakuasi. Sulitnya medan dan situasi yang sudah gelap membuat proses evakuasi yang dilakukan oleh tim Satkorlak Mojokerto terhambat. "Peralatan terbatas, medannya sulit dijangkau. Apalagi terhalang malam," kata Bambang. Kepala Bagian Humas Pemkab Mojokerto, Henny Suhendra menambahkan bahwa di setiap Hari Raya Idul Fitri, Pemandian Air Panas selalu disesaki pengunjung. Selain dari Mojokerto sendiri, umumnya banyak diantara mereka yang datang dari Surabaya. Pada siang yang nahas itu sedang terjadi hujan deras mengguyur lereng Gunung Welirang. Namun para pengunjung tetap bersenang-senang walaupun bahaya dari atas lereng sedang mengancam. "Jadi tanah longsor itu akibat Kondisi lereng Welirang yang memprihatinkan karena gundul akibat penebangan liar," kata Henny. (Kukuh S Wibowo – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

51 detik lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

14 menit lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

18 menit lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya


Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

20 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

21 menit lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva berselebrasi dengan Ciro Alves. TEMPO/Prima Mulia
Hasil Liga 1: Sama-sama Sudah Lolos Championship Series, Persib Bandung Kalahkan Borneo FC 2-1

Persib Bandung menutup laga kandang terakhir pada putaran kedua dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Borneo FC 2-1.


Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

31 menit lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

"Rezim anaknya ini kan hanya melanjutkan apa yang terjadi," kata akademisi Zainal Arifin Mochtar soal nasib demokrasi pasca Putusan MK.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

43 menit lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

43 menit lalu

Uap putih mengepul dari sela-sela mesin penggiling tebu di Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, 27 Juni 2016. PG Tasikmadu merupakan salah satu pabrik gula tertua yang masih berproduksi. TEMPO/Ahmad Rafiq
PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.


Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

47 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta BIN Kalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1, Kenapa Megawati Hangestri Tak Bermain?

Tim bola voli putri Jakarta BIN memenangi laga pertamanya di Proliga 2024. Mereka mengalahkan Jakarta Livin Mandiri 3-1 ketika Megawati tak bermain.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

48 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza