Dengan senyumnya yang khas, sembari duduk di kursi roda yang didorong putri sulungnya, Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut, Soeharto melambaikan tangan kepada para wartawan. Selain Tutut tampak pula Bambang Trihatmodjo dan Siti Hutami Adiningsih atau Mamiek yang mendampingi orang tuanya tersebut.
Bambang Trihatmodjo, yang mengenakan topi, jaket dengan celana jins hitam keluar lebih dulu dibanding Soeharto bersama Tutut dan Mamiek. Mereka lantas membawa Soeharto naik ke dalam mobil VW Caravelle VR 6 bernomor polisi B 7161 BN warna hitam yang sudah menunggu. Di belakang mereka sebuah mobil Mercedez warna hijau bernomor polisi B 8476 AD dan VW Caravelle B 7167 BN turut mengawal kepulangan Soeharto ke Jalan Cendana.
Anggota tim dokter yang mengiringi kepulangan Soeharto adalah dokter Yuniarti Hatta. Yuniarti menjelaskan kepada para wartawan kalau pneumonia Soeharto mendekati kesembuhan. Ia menolak menjelaskan lebih lanjut keadaan Soeharto saat ini dengan alasan akan dipaparkan pada konperensi pers.
Wartawan yang sudah menunggu sejak pukul 07.00 langsung mengabadikan momen kepulangan Soeharto yang sudah ditunggu-tunggu. Mereka berada di depan pintu lobi rumah sakit yang dipisahkan dengan police line. Beberapa warga dan tamu rumah sakit tampak turut melihat kepergian Soeharto. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)