Ia mengatakan keluarga Cendana menyewa tiga kamar VVIP di lantai 6F, yaitu 603, 604, dan 610. Biaya perkamar untuk kelas ini adalah Rp 725 perhari. Selain itu, mereka juga menyewa dua kamar VIP yaitu 612 dan 607, yang biayanya Rp 425 ribu per hari.
Ini di luar biaya perawatan dokter VVIP yang sekali datang Rp 70 ribu dan VIP Rp 60 ribu. Belum lagi untuk biaya obat-obatan yang masih belum bisa ditafsirkan.
Tuti, dengan hati-hati, mengatakan selain tempat tidur dan ruang dengan air conditioning, dalam kamar VVIP terdapat saluran telepon, TV 25 inchi, satu set meja makan, lemari es, kamar mandi, lemari pakaian, lemari kecil, satu set sofa tamu, dan sofa untuk ruang tunggu.
Seluruh kamar di lantai 6F, kata Tuti, sudah diblok oleh keluarga Cendana dan hanya menyisakan dua kamar kosong. Tidak ada pasien lain di lantai tersebut kecuali mantan presiden Soeharto.
Jumlah dokter yang merawat Soeharto, kata Tuti, terdiri 18 orang. Sepuluh diantaranya dokter RSPP bagian radiologi, saraf, dan jantung. Sisanya terdiri, satu dari dokter kepresidenan yang dipimpin oleh dr. Koenindro yang datang atas petunjuk Presiden Megawati Sukarnoputri. Lainnya adalah tim dokter pribadi Soeharto, yang dipimpin oleh dr Teguh Ranakusumah. (eduardus karel dewanto/faisal-tempo news room)
