Sofjan mengatakan Tommy mengungkapkan hal itu saat diinterogasi. Semakin banyak pengawal semakin cepat saya tertangkap, ujar Kapolda menirukan Tommy dalam keterangan kepada penyidik.
Sofjan juga menyanggah tuduhan bahwa polisi akan melakukan pemutarbalikan fakta, untuk menguntungkan Tommy. Kita sudah berusaha keras untuk menangkapnya. Kita tidak berani untuk melakukan hal tersebut di saat kita sedang disorot seperti sekarang ini, katanya.
Saat ini, pemeriksaan Tommy belum sampai ke soal pembunuhan Hakim Agung. Kalaupun ada, hanya pengakuan Tommy soal keberadaannya pada saat pembunuhan, ujar Kapolda. Berdasarkan keterangan Tommy, lanjut Sofjan, dia berada di Garut pada waktu pembunuhan itu. Itu pun harus kita cek alibinya, kata Sofjan singkat.
Menurut Sofjan, keterangan Tommy yang sudah didapatkan akan di konfrontasi dengan keterangan para tersangka lain yang menjadi saksi dalam kasus pembunuhan hakim agung. Besok kita akan buat BAP konfrontasi. Kita akan konfrontir BAP Tommy dengan BAP pelaku-pelaku lain, ungkapnya. (sam cahyadi-tempo news room)