Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Pemasok Senjata Tommy Meninggal

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka penyimpan senjata Tommy Soeharto, Serma (Purn) Wiyono, meninggal dunia, Selasa (28/8) sekitar pukul 05.00 WIB. “Sampai sekarang belum jelas beliau meninggal di mana,” ujar Elza Syarief, pengacara tersangka pada Tempo News Room ketika dihubungi melalui pesawat telepon, Selasa (28/8) pagi.

Menurut penuturan pihak Polda Metro Jaya kepada Elza, sebelum meninggal, Wiyono sempat melakukan shalat Subuh dan olah raga. Ketika berolah raga itulah, tersangka pingsan dan meninggal. Saat ini jenazahnya berada di RS Polri Kramatjati dan sedang diproses untuk dibawa ke rumah duka.

Keluarga almarhum menurut Elza, mengaku sudah pasrah. Elza menepis dugaan meninggalnya Wiyono itu tidak wajar, Elza menepis dugaan itu. “Saya mau observasi dulu ke Polda Metro Jaya. Setahu saya, dia diperlakukan dengan baik,” kata dia. Selama ini, ungkapnya, tersangka menderita hipertensi.

“Ketika Mbak Tutut diperiksa di Polda dulu, beliau memberitahu saya menderita hipertensi. Saya cek memang tekanan darahnya tinggi. Karena itu, saya minta penangguhan penahanan. Apalagi dilihat dari BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) dia tidak terlibat sama sekali. Tapi tidak dikabulkan,” papar perempuan pengacara yang juga pengacara Tommy Soeharto itu.

Tersangka, Elza menuturkan, dimasukkan di sel B yang tiap kamarnya berisi 32 orang sehingga tidak bisa tidur dan shalat. Oleh Elza, tersangka diusahakan dimasukkan di sel A yang setiap kamarnya berisi sebelas orang. Namun, karena tersangka berusia lanjut (61 tahun) dan tidur beralaskan semen, ia mengeluh sakit. Elza pun mengupayakan kasur tipis. “Begitu tekanan darahnya naik, saya minta dirawat di RS, saya takut anfal. Ini penyakit tidak main-main,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permintaan itu baru dikabulkan Kaditserse Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adang Rochjana, pada Jumat (24/8) lalu dengan memberikan disposisi. Tapi, ketika esok harinya Elza memproses kepindahan itu, terhambat dengan alasan petugas tidak ada. Pada Senin kemarin, Elza mendapat kabar tersangka dirawat di RS Polri bagian tahanan. “Dia bilang kalau bisa bagian normal. Tapi enggak boleh sama petugas rumah sakit itu. Dia minta balik saja ke Polda. Rencananya, baru Selasa ini saya minta ditangguhkan saja, tapi dia keburu meninggal,” tuturnya.

Mengenai keterlibatan tersangka dalam kasus pembunuhan ini, Elza menyangkalnya. Diakui olehnya, tersangka menjadi sekretaris di beberapa Yayasan milik Tommy. “Tapi, saya yakin, dia tidak terlibat sama sekali. Dia bersih,” kata dia. Selain itu, dia mengatakan, dia selama ini bersikap sangat kooperatif pada polisi. Ketika diperiksa sebagai saksi dia datang tepat waktu. Begitu pula ketika dijemput menjadi tersangka, dia juga bersikap sangat baik.

Kaditserse Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adang Rochjana, melalui pesawat telepon, Selasa (28/8) pagi, ia membenarkan kematian Wiyono. Tapi, ia menyangkal jika proses kematiannya tidak wajar. "Hari ini, jenazah akan diotopsi. Kami akan melihat keterangan dari dokkes (dokter kesehatan), untuk mengtahui penyebab kematiannya," ujarnya. Rochjana mengatakan, tersangka pernah mendapat gangguan stroke, darah tinggi, dan kemungkinan jantung. (Istiqomatul Hayati)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

6 menit lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

Telegram diduga digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata yang menjadi pelaku penembakan gedung konser Balai Kota Crocus di luar Moskow.


Serba Gratis di Event Honkai: Star Rail di Senayan Park

12 menit lalu

Gerbang masuk event Honkai: Star Rail di Senayan Park, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2024 | TEMPO/Reza Maulana.
Serba Gratis di Event Honkai: Star Rail di Senayan Park

Hoyoverse menggelar event game mobile Honkai: Star Rail di Senayan Park hingga Sabtu, 30 Maret 2024.


Ketua DPR RI Puan Maharani: Komitmen Terhadap Kesejahteraan Ibu dan Anak Melalui RUU KIA

13 menit lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani: Komitmen Terhadap Kesejahteraan Ibu dan Anak Melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.


Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

19 menit lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.


BNPT Mendukung Tercapainya Visi Indonesia Emas 2045

19 menit lalu

BNPT Mendukung Tercapainya Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.


Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

21 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan), memberikan keterangan tentang pemalsuan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite menjadi Pertamax di empat SPBU, di Gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

Bareskrim menetapkan lima orang tersangka dari 4 SPBU curang yang menjual pertalite dicampur pewarna lalu dijual sebagai pewarna.


Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

21 menit lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
Ternyata, 99% Senjata Israel Diimpor dari Dua Negara Ini

Seruan internasional agar negara-negara menghentikan perdagangan senjata dengan Israel menguat, tetapi ternyata pemain utamanya dua negara ini.


Universitas Terbuka Menegaskan Keterlibatan dalam Program MBKM

29 menit lalu

Universitas Terbuka Menegaskan Keterlibatan dalam Program MBKM

Sejumlah pemberitaan yang beredar di media belakangan ini menyinggung tentang keterlibatan Universitas Terbuka (UT) dalam program Ferienjob yang dijalankan melalui PT CVGEN dan PT Sinar Harapan Bangsa (SHB) sebagai penyelenggara program tersebut.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

36 menit lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Setelah Dibongkar Bareskrim, Polda Jambi Mulai Selidiki Dugaan TPPO Magang Mahasiswa ke Jerman

40 menit lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Setelah Dibongkar Bareskrim, Polda Jambi Mulai Selidiki Dugaan TPPO Magang Mahasiswa ke Jerman

Polda Jambi mulai menyelidiki dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman. Diikuti 80 mahasiswa Universitas Jambi.