Ketiga orang tersebut, Johanes Herma Mesak, Jonis Herma Pisa, dan Ali Makarin. Mereka diperiksa Polres Jaksel karena membuat kerusuhan di Kantor PT Medikarsa, Jalan Pancoran Tiga 2 Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (27/8) kemarin. Menurut Kadispen, mereka mendatangi PT Medikarsa kemarin karena urusan bisnis.
Mereka datang dengan menggunakan BMW Silver B 124 LC. Setiba ditempat, sikap mereka arogan dan menimbulkan keributan dengan satpam perusahaan itu, Paulus. Saat bertengkar, Johanes Herma Mesak yang juga direktur utama sebuah perusahaan pelayaran, mengeluarkan pistol. Ia mengancam menembak dan sempat mengokang pistol hingga keluar satu peluru.
Peritiwa itu disaksikan teman-teman Paulus dan melaporkannya ke Polsek Pancoran. Dalam laporannya, mereka menduga anak buah Tommy Soeharto karena tampak serupa dengan penampilan pengawal-pengawal Tommy. Selain itu, karena ketiga orang itu membawa senjata api.
Ketika aparat keamanan menyerbu ke tempat kejadian perkara (TKP), Johanes Herma Mesak dan Ali melarikan diri. Sedangkan Jonis tertangkap. Namun, beberapa jam kemudian, Johanes dan Ali tertangkap di kawasan Kalibata. Dalam pemeriksaan, kepemilikan senjata itu memiliki izin dari Mabes Polri. (Erwin Z. Prima)