Tommy saat ini terkait dalam tiga kasus, yaitu terpidan kasus korupsi tukar guling Goro dan Bulog, tersangka pemilik senjata dan bom dan tersangka aktor intelektual pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita 26 Juli lalu.
Hari ini, sejak pukul 10.00 WIB, polisi memeriksa Dion Hardi yang disebut-sebut sebagai penasehat spirit Tommy Soeharto. Sebelumnya, polisi telah menggeledah tiga rumah Dion, dua di Pamulang dan satu di Bogor, tapi tidak ditemukan Tommy Soeharto. Kepada Dion, kata Kadispen, polisi akan menayakan sejauh mana hubungannnya dengan Tommy dan kapan terakhir bertemu Tommy.
Rencananya, besok Polda Metro Jaya akan memanggil Titiek Herdiyati Soeharto. Pada Jumat, polisi akan dipanggil Indra Hasan, Yenny Rahman dan Maya Romantir. Sedangkan Nia Zulkarnaen yang disebut-sebut dekat dengan Tommy belum ada rencana untuk dipanggil.
Pemeriksaan terhadap Soeharto, menurut Kadispen, meskipun ada keinginan untuk itu, tetapi kesehatannya belum memungkinkan. “Kita akan pelajari dulu bila ada kaitannya, dia (Soeharto) akan dipanggil,” kata Anton. Soal penyerahan diri Tommy yang dijanjikan keluarganya, Kadispen merasa sedikit pesimis. Alasannya, kalau dia tidak bersalah tentu dia akan berani menyerahkan diri. Tapi, karena tidak berani berarti dia salah, dan kesalahannya cukup banyak.
Menyinggung penahanan Ari Sigit, Anton mengatakan bahwa polisi memiliki 20 hari untuk penahanan awal. Dan kalau dibutuhkan bisa diperpanjang 20 hari lagi. Kalau masih dibutuhkankan lagi, akan diperpanjang melalui Departemen Kehakiman lagi selama 20 hari. (erwin z)