Hanya ada beberapa aparat dari Brimob, jumlahnya tak lebih dari 15 orang, masih tampak berjaga di pertigaan Jalan Cendana dan Yusuf Adiwinata, serta pertigaan Jalan Tanjung dan Cendana. Beberapa dari mereka membawa senjata serbu jenis SS-1 dan pistol jenis revolver. Sesekali mereka berpatroli dengan motor mengitari Jalan Cendana dan Yusuf Adiwinata. Namun barikade yang menutupi sebagian mulut Jalan Cendana masih terpasang.
Menurut salah seorang penjaga, pemeriksaan tidak ada lagi, karena tidak ada perintah untuk melakukan pemeriksaan. “Kami hanya ditugaskan untuk menjaga,” kata penjaga tersebut sambil berteduh karena hujan turun di kawasan tersebut.
Sedangkan, salah seorang penjual nasi goreng yang mangkal di depan rumah Tommy Soeharto, Jalan Yusf Adiwinata 4, aparat dari kesatuan Brigade Mobil kembali berjaga sejak Senin lalu. “Dulu memang dijaga, tapi setelah itu tidak lagi. Baru sejak ada kasus Tommy dijaga lagi,” jelas pedagang tersebut.
Suasana di rumah Tommy tampak sepi, tidak tampak penjagaan ketat seperti tiga hari yang lalu saat diperiksa Polda Metro Jaya. Begitu juga dengan kediaman Soeharto, hanya tampak dua orang satpam dan dua orang berpakaian sipil berjaga di pos rumah tersebut. Sedangkan tumah Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut dijaga empat orang berpakaian sipil. Sedang penjagaan tidak tampak di rumah Sigit dan Bambang. Hujan yang turun di kawasan Menteng semakin membuat lengang jalan-jalan di kawasan tersebut, terutama di Jalan Cendana dan Yusuf Adiwinata. (SS. Kurniawan)