Pertemuan tertutup itu dihadiri oleh Siti Haardiyanti Rukmana atau yang akarab disapa Mbak Tutut, pengacara OC Kligis dan Indrianto Senoaji selaku kuasa hukum keluarga mantan presiden Soeharto. Sejauh ini keluarga Soeharto hanya bisa menunggu telepon dari Tommy tanpa bisa menghubunginya. Kepada keluarganya, Tommi belum pernah memberitahu nomor telepon yang ia gunakan.
Diakui Juan Felix, Tutut memang telah dihubungi Tommi pada Selasa (7/8) pagi. Saat itu Tommi mengungkapkan keinginannya untuk memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan di media massa dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Namun Tommi tidak menyebutkan kapan rencana itu akan dilakukan. “Dalam konteks ini, tentunya klarifikasi dengan yang pihak yang berwenang,” kata Juan Felix.
Menanggapi ultimatum pihak kepolisian yang meminta Tommy untuk menyerahkan diri dalam waktu diberi waktu selama 3 X 24 jam, Juan Felix menilai hal itu memang wajar. Juga terhadap tindakan tegas yang akan dilakukan polisi apabila dalam waktu yang ditentukan itu Tommi belum juga menyerahkan diri. Tindakan ini menurut Juan Felix masih berada dalam koridor hukum dan tidak melanggar undang-undang. Keluarga Tommi maupun keluarga Soeharto, sejauh ini tetap menghimbau agar Tommi menyerahkan diri. Keluarga tidak pernah berniat untuk menghalangi tugas kepolisian.
Tentang keberadaan Tommy saat ini, Juan Felix menyatakan, keluarga Soeharto tidak mengetahui, apakah Tommy masih berada di Indonesia atau sudah di luar negeri. “Kami akan tetap bantu semaksimal mungkin. Informasi apapun yang diperlukan akan kami berikan,” kata Felix. Untuk itu Felix mengatakan, Jumat (10/8) Tutut akan memenuhi panggilan polisi untuk memberikan keterangan tentang adiknya itu. (Nurakhmayani)