Hal yang sama juga dikatakan oleh anggota fraksi PG MPR Syarfi Hutauruk, namun lebih jauh dia mengungkapkan sebenarnya skenario awalnya Akbar Tandjung akan mengundurkan diri, tetapi karena ada sikap fraksi PP yang terlalu berlebihan sehingga pengunduran diri itu diurungkan. “Sebenarnya Pak Akbar, umumnya fraksi Partai Golkar, sudah sangat ikhlas akan memberikan dukungan kepada Hamzah Haz tapi karena sikapnya itu yang berlebihan maka Akbar Tandjung tidak jadi mengundurkan diri,”ujar Syarfi kepada TNR yang juga sempat mengikuti rapat fraksi Partai Golkar dengan Akbar Tandjung.
Selasa (24/7) kemarin, sekjen PPP yang juga ketua fraksi PPP DPR RI mengatakan Partai Golkar dan Akbar Tandjung serakah karena mencalonkan diri menjadi wakil presiden padahal Akbar Tandjung pernah mengatakan tidak akan mencalonkan diri menjadi wapres.
Menanggapi hal tersebut, kata Syarfi dengan wajah penuh kekecewaan, anggota fraksi Partai Golkar memutuskan tidak akan menarik diri dari pencalonan Akbar Tandjung sebagai wakil presiden. “Kita kecewa dengan sikap fraksi PPP tersebut daripada kita mundur lebih baik kita maju. Resiko kalah pun tidak apa-apa,” tandas Syarfi. (Siti Marwiyah)