Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Kondisi Normal itu Tidak Pantas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat kepolisian, yang juga penasehat Kapolri, Andrianus Meliala, menilai bahwa dalam situasi normal, mestinya pernyataan penolakan Polri terhadap politisasi Polri oleh Presiden tidak pantas. “Karena bagaimana pun, Polri ada di bawah Presiden,” kata Andrianus ketika dihubungi Tempo lewat telepon, Minggu (3/6) malam.

Menurutnya, hal itu terjadi karena sejak awal sudah salah, yakni pemberhentian Kapolri Bimantoro oleh Presiden. “Dan kalau sudah begini, saya sendiri juga tidak tahu,” tambah kriminolog dari Universitas Indonesia ini. Lebih lanjut Andrianus, katakanlah di Pasuruan itu memang ada kesalahan polisi (sebagai alasan penon-aktivan Bimantoro sebagai Kapolri), mengapa Presiden tidak meminta Bimantoro menghukum anak buahnya yang bersalah. “Jadi bukan dengan minta Bimantoro berhenti,” katanya.

Ia menambahkan, dengan tindakan Gus Dur meminta Bimantoro berhenti karena alasan itu, menimbulkan dugaan bahwa memang target Presiden adalah memberhentikan Bimantoro. “Dan target itu dilakukan dengan mengambil entry kasus di pasuruan itu. Apalagi kemudian ada hal-hal lain yang dijadikan alasan untuk itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, Minggu (3/6) siang, Polri mengeluarkan pernyataan menolak segala campur tangan politik dalam pelaksanaan tugas dan peranan kepolisian. Pernyataan sikap itu dibacakan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Sofjan Yacoeb di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (3/6). Pernyatan itu ditandatasngani 102 perwira tinggi, termasuk Irjen Polisi Chaeruddin Ismail, yang sebelumnya ditunjuk sebagai Waka Polri oleh Presiden Abdurrahman Wahid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan itu antara lain disebutkan, dalam pergolakan politik yang terjadi seperti saat ini sering terjadi, polisi digunakan sebagai institusi penekan demi mempertahankan atau merebut kekuasaan. Akibatnya, kata Yacoeb, polisi dapat kehilangan integritas sebagai penegak hukum yang netral dan konsekwensinya seringterjadinya pelanggaran HAM dan ketidakadilan, dan menjauhkan Polri sebagai institusi pengayom masyarakat.

Menurutnya, dalam era reformasi, polisi dituntut mandiri, lepas dari keterikatan politik pihak manapun, dan menempatkan diri sebagai alat negara bukan alat kekuasaan. Untuk itu, Polri tidak boleh terkooptasi oleh kekuasaan, dan Kapolri bersama jajaran teras serta seluruh anggota kepolisian menyatakan menolak segala campur tangan politik. (Y. Tomi Aryanto/Antara)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 menit lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

7 menit lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

8 menit lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Surya Paloh Tegaskan Kerja Sama dengan PKS Tetap Terjalin

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sempat berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat bertemu hari ini. Bicara soal kerja sama politik.


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

13 menit lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

15 menit lalu

IPhone 15 dan iPhone 15 Plus baru ditampilkan selama acara 'Wonderlust' di kantor pusat perusahaan di Cupertino, California, AS, 12 September 2023. Apple merilis seri iPhone terbaru yang terdiri dari iPhone 15 Pro Max, iPhone 15 Pro, iPhone 15 Plus, dan iPhone 15. REUTERS/Loren Elliott
Ini Sejumlah Tips Memaksimalkan Kamera iPhone, Mulai dari Exposure hingga Mode Portrait

Di bawah ini sejumlah tips untuk memaksimalkan kamera iPhone, dari exposure hingga penggunaan mode portrait.


Jadwal Lengkap Proliga 2024 dan Siaran Langsungnya

20 menit lalu

Proliga 2024.
Jadwal Lengkap Proliga 2024 dan Siaran Langsungnya

Kompetisi bola voli nasional musim ini, Proliga 2024, akan berlangsung mulai Kamis, 25 April 2024. Simak jadwal lengkap dan siaran langsungnya.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

29 menit lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

32 menit lalu

Seorang pria duduk di tepi kolam renang dengan latar belakang logo World Water Forum ke-10, di Jakarta pada 24 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt)
Indonesia Akan Paparkan Sistem Pemantauan Kualitas Air dalam World Water Forum ke-10

Sistem pemantauan kualitas air menjadi salah materi pembahasan dalam World Water Forum ke-10 yang digelar 18-25 Mei 2024 di Bali.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

33 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

33 menit lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.