Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Menolak Tersangka Diadili di Pengadilan HAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:NI kembali menolak Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk kasus Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II. Alasannya, pelanggaran HAM dalam tiga kasus tersebut tidak tergolong berat, “tetapi merupakan ekses dari apa yang tengah terjadi,” ujar Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letnan Jenderal Djamari Chaniago, di hadapan Panitia Khusus kasus Trisakti, semanggi I dan Semanggi II, di Gedung Nusantara II MPR/DPR Jakarta, Senin (21/5).

Menurut Djamari, TNI beranggapan, kasus yang menewaskan mahasiswa ini bukan merupakan serangan yang dilakukan secara sistematis. Berulang-ulang ia menegaskan kasus itu sebaiknya diselesaikan dengan menggunakan hukum positif. Permintaan itu sempat mendapat komentar keras dari anggota Pansus dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendi Choirie. “Justru info yang kami terima, hal itu sudah pelanggaran, bahkan pelanggaran HAM berat,” ujar Effendi disambut tepuk tangan hadirin.

Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menggolongkan tiga kasus itu sebagai pelanggaran HAM berat. Ketua Komnas HAM, Djoko Soegijanto telah menyampaikan hal tersebut kepada Pansus Trisakti.

Djamari mengakui TNI memiliki senjata M-16A2 yang menurut hasil penelitian Puslabfor Mabes Polri dan laboratorium di Kanada dan Singapura diduga kuat digunakan untuk membunuh mahasiswa yang menjadi korban dalam kasus-kasus tersebut. Tetapi kata Djamari, senjata tersebut hanya digunakan sebagai alat instruksi di lembaga pendidikan. “Di lapangan tidak ada satuan yang menggunakan M-16A2,” ujarnya dengan nada keras. Sedangkan di dua sidang Pansus yang lalu, dua mantan Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Syafrie Syamsudin dan Letnan Jenderal Djaja Suparman, membantah TNI memiliki senjata M-16A2.

Sementara itu, Wakapolri, Irjen Pol. Jun Mulyana, mengungkapkan institusi Polri tidak bermaksud untuk menutupi kasus-kasus tersebut. Ia berharap kasus itu bisa diselesaikan secara baik, “kita tidak mau institusi Polri menjadi bulan-bulanan,” tandasnya.

Sidang Pansus hari ini direncanakan akan menghadirkan Kapolri Jenderal Polisi Bimantoro dan Panglima TNI Jenderal Widodo AS. Namun kedua jenderal tersebut tidak hadir karena menghadiri acara kenegaraan di Istana Negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rapat Pansus yang dipimpin oleh Abdullah Syarwani ini, dihadiri juga oleh beberapa pejabat militer seperti Staf Ahli Panglima TNI, Mayjen Syafrie Syamsuddin dan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Letjen Djasri Marin, serta Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsda Graito Usodo.

Besok (22/5), Pansus akan memanggil pakar hukum untuk dimintai pendapatnya mengenai hak asasi manusia. Mereka adalah praktisi hukum Mulyana Kusumah, hakim agung Muladi, dan praktisi hukum Adnan Buyung Nasution.

Sementara itu, Aliansi Korban Kekerasan Negara (AKKRA) dan Paguyuban Persaudaraan Trisakti (Paperti) 12 Mei 1998 menuntut agar Pansus merekomendasikan kepada pemerintah untuk menggolongkan kasus ini sebagai pelanggaran HAM berat. Oleh karena itu, Paperti meminta agar kasus ini ditindaklanjuti dengan menyeret para tersangka ke pengadilan HAM.

Dalam surat edarannya, AKKRA menentang keras bantahan Jenderal Wiranto yang menganggap bahwa kasus penembakan tersebut sebagai tindak pidana umum. Mereka menyayangkan hingga saat ini belum ada satupun petinggi militer (Polri atau TNI AD) yang mau bertanggung jawab atau menunjukkan siapa yang paling bertanggungjawab atas kasus itu. (Anggoro Gunawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

19 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

25 menit lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus praktek match fixing dan judi online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top 3 Hukum: Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Syahrul Yasin Limpo dan Uang Hanan Supangkat yang Disita KPK

Nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada tahun 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp327 triliun.


Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

34 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

35 menit lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

35 menit lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

42 menit lalu

Bogor LavAni. FOTO/wikipedia.org
Mulai Perjuangan di Proliga 2024 Hari Ini, Jakarta LavAni Allo Bank Targetkan Hat-trick

Klub bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank akan berlaga di Proliga 2024 dengan tekatd untuk meraih gelar juara tiga musim berturut-turut.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

48 menit lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

54 menit lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.